Batam, Keprisatu.com – Jajaran Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri menghadiri pertemuan dengan Anggota DPD RI Dapil Kepri Ria Saptarika di Kantor DPD RI di Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Provinsi Kepulauan Riau di Jalan Raja H. Fisabilillah No.1, Tlk. Tering, Kec. Batam Kota, Kota Batam.
Kegiatan ini dalam rangka inventarisasi materi Pengawasan atas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan, khususnya tentang Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Komite III DPD RI Dapil Kepri, Ria Saptarika didampingi staf ahli Riki Indrakari menerima kedatangan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, Drs. Muhammad Ikhsan M.Si mewakili Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Dari KONI Kepri, pengurus yang hadir dipimpin Ketua Umum KONI Kepri Usep RS didampingi Wakil Ketua Buralimar dan Nutherin Sihaloho, Wakil Sekum Amri dan Dr. Suyono.
Usai pertemuan, Ria Saptarika menjelaskan bahwa dalam reses ini pihaknya mendapatkan masukan yang banyak terutama informasi bahwa KONI Kepri sudah meloloskan 31 cabor dengan 106 atlet yang siap diberangkatkan ke PON XXI Aceh-Sumut September mendatang.
Ria Saptarika juga menjelaskan, tentang maksud dan tujuan reses ini dilakukan untuk menyerap aspirasi, pandangan, pendapat dan masukan dari masyarakat dan daerah terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
“Kami juga melakukan inventarisasi materi menyangkut berbagai permasalahan terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara,” tegasnya.
“Kami meminta kepada KONI Kepri menyampaikan masukan-masukan dan aspirasi dalam bentuk tertulis yang nantinya akan kami sampaikan kepada pansus DPR dan pemerintah,” jelas Ria Saptarika.
Dalam diskusi, Ria Saptarika juga mengapresiasi KONI Kepri yang telah menyiapkan atlet ke PON XXI Aceh-Sumut. Dia juga telah menerima masukan informasi tentang kondisi venue olahraga yang ada di Kepri dan perkembanganya.
Merujuk pada tujuan keolahragaan yang menjadi landasan hukum dalam penyelenggaraan PON ke-21 Aceh-Sumut, Ria Saptarika menyebut pengawasan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 oleh Komite III DPD RI sangat penting dilakukan dengan beberapa pertimbangan, antara lain: Pentingnya transparansi dan akuntabilitas, untuk memastikan bahwa seluruh proses, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan, dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk menjadi kepercayaan publik.
Berikutnya, kualitas pelaksanaan PON dapat lebih terjamin dari segi fasilitas olahraga, infrastruktur dan layanan yang memenuhi standar, lalu pentingnya menjaga sportivitas dan meningkatkan prestasi olahraga nasional.
Hal lainnya pengembangan olahraga nasional agar sesuai dengan tujuannya yaitu pengembangan olahraga nasional dan pencarian bibit-bibit atlet potensial dan berprestasi yang siap terjun di ajang internasional dapat tercapai.
“Mencegah terjadinya potensi konflik yang mungkin timbul selama persiapan dan pelaksanaan pada event besar nasional, mengingat PON 2024 dilaksanakan berdekatan dengan pemilihan kepala daerah serentak yang digelar pada 27 November 2024,” ujar Ria Saptarika.
Sebagai perwakilan DPD RI asal Kepri, Ria Saptarika mendukung segala persiapan yang telah dilakukan Pemerintahan Provinsi Kepri melalui Dispora Provinsi Kepri dan KONI Kepri yang telah meloloskan 106 atlet dari 31 cabor.
“Kita sangat berharap Kepri memunculkan atlet peraih medali di PON 21 Aceh Sumut,” tegasnya.
Ketua KONI Kepri Usep RS memaparkan semua persiapan yang telah dilakukan oleh KONI Kepri menjelang PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang dimulai dari April 2023 dimana KONI Provinsi Kepulauan Riau menggelar Rakerprov yang dihadiri Pemerintah Provinsi, anggota dan pengurus KONI Provinsi dan Kabupaten/ Kota serta seluruh cabang olahraga Se-provinsi Kepulauan Riau.
“Ketua cabang olahraga Se-provinsi Kepulauan Riau untuk mempersiapkan atlet untuk mengikuti Babak Kualifikasi (BK) sebagai agenda seleksi seleksi atlet dalam pertandingan antar provinsi dari masing-masing cabor untuk menuju PON
XXI 2024 Aceh-Sumut,” ujar Usep RS.
Semua proses berjalan hingga Juli 2024 sudah tahap Entry by Name dan Enter by Number. “Kita juga sudah melaksanakan proses Tes Fisik dibawah pengawasan dari Konsultan Teknik dari UNP untuk mempersiapkan atlet menuju PON,” ujar Usep RS. (*)