Beranda Batam Stop Peredaran Narkotika Via Pesawat, BNN RI dan Lion Group Lakukan Kerjasama

Stop Peredaran Narkotika Via Pesawat, BNN RI dan Lion Group Lakukan Kerjasama

Deputi Pencegahan BNN RI Irjen Pol Richard Nainggolan

Batam, Keprisatu.com –  Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) melalui Deputi Bidang Pencegahan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama untuk mencegah peredaran narkotika dengan PT. Lion Group, bertempat di Batam Aero Technic (BAT) Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (27/9/23).

Peresmian ini ditandai dengan peluncuran stiker “War on drugs” di badan pesawat Lion Air Group. Pada kesempatan ini, Deputi Pencegahan BNN RI Irjen Pol Richard Nainggolan mengatakan, kerjasama ini menjadi suatu yang baik sebab penyalahgunaan narkotika masih terbilang cukup banyak.

“Aircraft livery tersebut akan terpasang selama 3 tahun terhitung sejak tanggal 12 Agustus 2023,” kata Richard.

Dijelaskannya, pembuatan aircraft livery ini diharapkan dapat menjadi media kampanye pencegahan penyalahgunaan narkotika yang efektif, khususnya kepada para pengguna moda transportasi udara. Dimana kerjasama ini dengan memberikan informasi guna mengedukasi kepada masyarakat.

“Ini adalah upaya bentuk pecegahan kami dari peredaran narkotika, peran aktif dari Lion Group bisa menimalisir peredaran gelap narkotika,” ucapnya.

Mantan Kepala BNNP Kepri ini menyampaikan, bahwa Mou ini sudah lama terjalin dan saat ini ialah Perjanjian Kerja Sama (PKS) merupakan turunan dari Mou dalam pelaksanaanya.

“Mou sudah lama kami dengan Lion Group dimulai tahun 2015 silam,” sebutnya.

Sementara itu, terkait modus peredaran gelap narkotika saat ini sangat dinamis termasuk dalam modus operandinya. Dimana dalam hal ini termasuk pada jalur udara juga dan kami terus mencegah dengan mencoba ekspansi ke maskapai lainnya.

“Kita juga akan melakukan kerjasama dengan maskapai lainnya kedepannya nanti,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Presiden Direktur Lion Group Capt Daniel Putut Kuncoro, menyampaikan, Mou ini menjadi komitmen sebagai maskapai penerbangan selalu menjadi perhatian baik dari segi penumpang, barang bawaan, dan awak pesawat serta seluruh pegawai yang terlibat menjadi atensi.

“Dengan emperpanjang MoU Ini menjadi pengingat bagi seluruh karyawan dan penumpang bahwa mereka selalu diawasi,” katanya.

Tentunya, dengan banyak pengamanan yang akan dilakukan oleh Lion Group baik penumpang maupun barang bawaan, dan dalam pelaksanaannya melibatkan beberapa stakeholder.

“Pihak kami selaku berkoordinasi bersama stakeholder mencegah peredaran narkotika,” ucapnya.

Saat ini maskapai Lion Group 311 pesawat yang mayoritas beroperasi secara nasional dan internasional yang dalam sehari bisa melayani seribu lebih penerbangan dan tiga juta penumpang setiap bulan.

Aircraft livery tersebut akan terpasang selama 3 tahun terhitung sejak tanggal 12 Agustus 2023. Pembuatan aircraft livery ini diharapkan dapat menjadi media kampanye pencegahan penyalahgunaan narkotika yang efektif, khususnya kepada para pengguna moda transportasi udara.

“Ini menjadi perhatian dengan intensitas penerbangan yang tinggi sehingga selalu kami awasi setiap masing-masing rute penerbangan yang dilayani oleh Lion Group,” pungkasnya. (KS14)