Beranda Nasional Pemerintah Daerah harus Fokus dalam Pemulihan Ekonomi di Tahun 2021

Pemerintah Daerah harus Fokus dalam Pemulihan Ekonomi di Tahun 2021

Mendagri Muhammad Tito Karnavian menginstruksikan PPKM Level 4 Batam-Pinang diperpanjang hingga 2 Agustus 2021.
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian
Mendagri Tito Karnavian

Keprisatu.com – Pemulihan ekonomi menjadi fokus program kerja
pemerintah daerah di tahun 2021. Hal ini disampaikan Menteri Dalam
Negeri Tito sebagai prioritas program kerja tahun 2021.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta seluruh jajaran
pemerintah daerah untuk memulihkan kondisi ketahanan ekonomi masyarakat
pada 2021. Hal ini diungkapkan Tito sebagai sinkronisasi dan penajaman
program kegiatan prioritas nasional dalam penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) 2021.

“Mempercepat pemulihan ketahanan ekonomi dan kehidupan masyarakat
dengan fokus pemulihan industri, pariwisata, dan investasi, serta
penguatan sistem kesehatan nasional,” kata Tito dalam keterangannya,
Jumat (1/5).

Pemulihan ekonomi, kata Tito, bisa dilakukan dengan mendorong sektor-
sektor yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu,
regulasi dan penyederhanaan birokrasi, terutama yang berkaitan dengan
masalah membuka iklim investasi dan kemudian mentransformasi ekonomi
dari yang berbasis sumber daya alam ke manufaktur dan jasa modern.

“Namun sayangnya, dalam rencana kerja pemerintah tahunan yang menjadi
patokan bagi seluruh pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD), harus terkendala dengan adanya pandemi
Covid-19 yang telah menjadi pandemi global,” ucap Tito.

Menurutnya, adanya fenomena dunia yang tidak diprediksi sebelumnya
yaitu krisis Covid-19 yang merupakan krisis kesehatan dan berimbas ke
sektor keuangan, finansial, bahkan ke sektor ekonomi dan sosial.
Mengalami dua pukulan di bidang keuangan yaitu transfer pusat ke daerah
akan berkurang dan pendapatan asli daerah juga akan berkurang.

“Dibutuhkan langkah strategis untuk dapat menangani wabah Covid-19.
Dengan perencanaan di tengah ketidakpastian, diharapkan krisis dan
dampak Covid-19 dapat ditangani dengan baik,” harap Tito.

Tito menyebut, jika wabah Covid masih tetap berlangsung pada 2021 harus
memprioritaskan program yang mendesak bagi skala nasional, strategis
dan program yang mendesak untuk tingkat kewilayahan atau daerah. Hal
ini menjadi penting bila skenarionya Covid-19 pada 2021 masih
berlanjut.

Kendati demikian, mewabahnya Covid-19 segera terselesaikan. Semua pihak
tetap optimistis untuk menghadapi Covid-19, di samping tetap serius
melakukan penanganan dan berdoa kepada Tuhan YME.

“Tahun 2020 selesai krisis ini, maka di tahun 2021 kita harus fokus
pada pemulihan, terutama pemulihan ekonomi, pemulihan sektor-sektor
yang dapat memajukan kesejahteraan rakyat. Kemudian yang kedua kita
tetap melanjutkan visi-misi bapak Presiden Jokowi,” pungkasnya. (*)

sumber: jawapos.com