Beranda Kepri IBBC Bantu Masyarakat Lemah Yang Berjuang Pertaruhkan Kesehatan Demi Keluarga

IBBC Bantu Masyarakat Lemah Yang Berjuang Pertaruhkan Kesehatan Demi Keluarga

Penggagas Indonesia Bersatu Berantas Corona (IBBC) Tanjungpinang mengadakan, baksos memberikan sembako dan masker kepada masyarakat lemah, untuk membantu program pemerintah memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Keprisatu.com – Indonesia Bersatu Berantas Corona (IBBC) Tanjungpinang kembali menggelar bakti sosial (baksos) pembagian 104 paket sembako dan masker, membantu masyarakat lemah yang berjuang di luar rumah “mempertaruhkan” kesehatan dirinya demi menafkahi keluarga.

Bantuan yang diberikan 104 paket dibagikan kepada tukang sapu jalan, petugas parkir, pekerja harian sekitar Pasar Lama, sampai Batu 9. Kemudian masyarakat lemah di Dompak, Batu Licin, dan Potong Lembu pada 9 Mei 2020.

“Sebelumnya IBBC Tanjungpinang juga sudah melakukan baksos yang sama pada 11 April 2020 lalu sebanyak 104 paket sembako. Kita tahu bahwa corona virus disease 2019 (covid-19) merupakan musuh yang tak nampak, peperangannya melawan covid-19 ini kita tak tahu berapa lama. Di sinilah kita perlu bahu-membahu saling membantu,” ujar Penggagas Indonesia Bersatu Berantas Corona (IBBC) Tanjungpinang, Ratna Zhu.

IBBC turut mengajak dan mengetuk pintu hati masyarakat umum yang memiliki kemampuan ekonomi, membantu masyarakat lemah yang rawan terdampak covid-19. “Mereka yang terpaksa harus tetap bekerja di luar di masa pandemi covid-19 ini, menjadi tanggung jawab kita membantu pemerintah meringankan beban mereka,” imbau Ratna.

Semua lapisan masyarakat, kata Ratna, harus mengikuti program pemerintah memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan tetap displin memakai masker yang benar, jaga jarak, dan jaga kebersihan cuci tangan.

Menurutnya, kalau semua tetap displin dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri, mengikuti protokol pemerintah memberantas corona serta semua masyarakat masih bisa bekerja dengan tertib dan aman, ekonomi bisa berputar dan kesehatan juga tetap terjaga. “Ini peperangan terhadap covid-19 ini jangka panjang,” ujar Ratna.

IBBC ikut mensosialisasikan program pemerintah, semua masyarakat harus displin dan bertanggung jawab pakai masker yang benar dengan menutup hidup dan mulut. Jangan digantung di leher atau hidung tidak tertutup, kondisi ini sangat rawan tertular covid-19. “Mohon displin dan tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” ujar Ratna.(*/ted)