Keprisatu.com – Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM menyebutkan dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kepri sudah mulai terlihat.
”Sebelumnya di Kepri ada 900 lebih kasus pertambahan harian konfirmasi positif. Setelah penerapan PPKM ini beberapa hari ini sudah menurun sampai kira-kira 50 persen,” ujar Gubernur Ansar.
Kemudian ia melanjutkan, dua wilayah di Kepri, yaitu Tanjungpinang dan Batam masuk wilayah penerapan PPKM level 4. Level ini, level yang paling berat.
Dampak PPKM itu, Gubernur Ansar sampaikan kepada Menteri Kedua untuk Luar Negeri dan Pendidikan Singapura Mr. Maliki Oesman. Gubernur dan Oesman berbicara secara virtual, Selasa (27/7), dari Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang.
Gubernur Ansar juga menyampaikan perkembangan vaksinasi untuk dosis I yang sudah mencapai 64,59 persen. Sekarang sedang mengejar vaksinasi dosis II yang mencapai angkanya saat ini 14 persen.
”Sekarang pun kita mempunyai kewajiban vaksinasi anak untuk rentang umur 12-17 tahun yang capaiannya sampai saat ini hampir 35 persen,” ungkap Gubernur Ansar.
Media digital ini mengakses data perkemangan Covid-19 dari Satgas Covid-19 Kepri. Per 27 Juli 2021, terjadi pertambangan harian positif sebanyak 656 kasus baru. Sehingga kumulatif sejak pandemi sudah mencapai 42.537 kasus positif. Dari jumlah ini sebanyak 6.653 kasus aktif, sebanyak 34.798 yang sembuh, dan 1.086 kasus meninggal. (KS04)
BACA JUGA BERITA LAIN:
Dinkes Sebut Varian Delta Menyebar di Kepri
Ketersediaan Obat dan Vitamin di Karimun Menipis
PPKM Level 4 Batam-Pinang Resmi Lanjut hingga 2 Agustus
PPKM Level 4 Batam-Pinang Diperpanjang? Begini Kata Gubernur Ansar