Beranda Batam PPKM Level 4 Batam-Pinang Diperpanjang? Begini Kata Gubernur Ansar

PPKM Level 4 Batam-Pinang Diperpanjang? Begini Kata Gubernur Ansar

Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM menyatakan mencabut pemberlakuan syarat tes atingen untuk mobilitas antarpulau di Provinsi Kepri.
Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM
PPKM Level 4 Batam-Pinang diperpanjang?
Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM. (Foto: Humas Kepri)

Keprisatu.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk Batam dan Tanjungpinang berakhir hari ini Ahad (25/7/2021). Belum ada pengumuman resmi dari Pemerintah Pusat, apakah masih berlanjut atau setop. Namun begini kata Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM.

Gubernur Ansar mendukung jika Pemerintah Pusat memperpanjang PPKM Level 4 di Kepri. Khususnya untuk wilayah Kota Batam dan Kota Tanjungpinang.

”Kami mendukung Pemerintah Pusat melanjutkan pelaksanaan PPKM Level IV. Ini karena penerapan PPKM beberapa waktu yang lalu, meskipun menurunkan angka Covid-19 sampai 30 persen di Kepri, tapi masih berfluktuasi,” ujar Gubernur Ansar. Hal itu Gubernur Ansar sampaikan saat mengikuti Rapat Koordinasi Penerapan PPKM Level IV di Luar Jawa dan Bali secara virtual dari Bintan, Sabtu (24/7).

Saat itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang memimpin rapat. Berdasarkan hasil asesmen dari Pemerintah Pusat, maka penerapan PPKM Level IV berlanjut untuk Batam dan Tanjungpinang. Yaitu dari tanggal 26 Juli sampai dengan 8 Agustus 2021.

Hal ini karena peningkatan persen kumulatif kasus terkonfirmasi di Kepri cukup besar di angka 54,8 persen. Sementara kasus aktif di Kepri per 23 Juli 2021 tercatat sebesar 8.780 kasus. Adapun PPKM Level IV, juga akan diterapkan di 45 Kabupaten/Kota di 21 Provinsi se-Indonesia.

Rencananya paling lambat Ahad (25/7) ini, Menteri Dalam Negeri akan mengeluarkan Inmendagri terbaru mengenai pelaksanaan PPKM Level IV di Luar Jawa dan Bali.

Vaksinasi Kepri Capai 64,21 Persen  

Gubernur Ansar mengatakan, salah satu kendala yang ada di Kepri adalah pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment). Belum terakumulasinya laporan secara keseluruhan karena petugas-petugas di puskesmas banyak yang terpapar Covid-19, meskipun testing dan tracing sudah meningkat lebih baik.

”Sehingga kami mengambil langkah beberapa tenaga-tenaga di kantor kecamatan akan kita perbantukan di puskesmas untuk merekapitulasi laporan 3T,” ujar Gubernur Ansar.

Selain itu, Gubernur Ansar juga memohon kepada Pemerintah Pusat mengirimkan 147.000 rapid antigen untuk 14 hari pemberlakuan PPKM Level IV nanti. Juga termasuk obat-obatan Covid-19.

Sebagai tambahan informasi, capaian vaksinasi di Kepulauan Riau merupakan ketiga yang tertinggi secara nasional. Capaiannya  per Jumat (23/7) sebanyak 64,21 persen atau rata-rata realisasi harian 4.407 orang. Juga Kepri termasuk Provinsi dengan tingkat konversi tempat tidur isolasi pasien Covid-19 tertinggi di angka 35 persen.

Untuk itu Gubernur Ansar berharap dengan vaksinasi yang masif dan konversi tempat tidur, sekaligus kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan yang ketat, akan segera meredakan penyebaran Covid-19. (KS04)

BACA JUGA BERITA LAIN:

KONI Kepri Kirim Peralatan Layar ke Papua

Aktif Kerja Lagi, Ansar: Covid Musuh yang Nyata

PPKM Level 4, Ini Syarat Perjalanan Batam-Tanjungpinang