Keprisatu.com – Banjir Rob atau Pasang Air Laut melanda wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau sepekan terakhir diharapkan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Karimun.
Pasalnya, kondisi yang hampir tiap tahunnya terjadi tersebut merugikan sebagian masyarakat khususnya dibagian pesisir.
Seperti terjadi di Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing. Hampir setiap tahunnya, rumah- rumah di pesisir pantai kawasan tersebut terendam banjir. Bahkan, dalam kurun waktu 2 bulan, rumah warga telah beberapa kali terendam air.
Saat terjadinya pasang air laut, warga yang bekerja terpaksa harus meliburkan diri untuk mengirus dan mengantisipasi agar air tidak masuk terlalu banyak dan merusak rumah.
“Kami harapkan ini bisa menjadi perhatian pemerintah, dengan membangun tanggul untuk menahan air sehingga tidak masuk ke pemukiman warga,” kata Wan Taufik, Tokoh Masyarakat Pamak Laut, Rabu (5/1/2022).
Ia menceritakan, dalam dua bulan belakangan telah dua kali banjir rob terjadi diwilayah mereka, bukan hanya satu hari melainkan hingga 3 hari.
“Sekarang kami harus membersihkan lumpur yang terbawa air ke dalam rumah,” katanya.
Terkait pembamgunan tanggul itu, Wan Taufik menyampaikan, sebelumnya Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR Karimin telah turun ke lokaso untuk melakukan pengecekan.
Namun, hingga kini pembangunan tanggul belum dilakukan oleh Pemkab Karimun. Ia berharap, pembangunan tanggul dapat segera dilakukan agar kejadian seperti ini tidak terus terjadi.
“Semoga saja, pemerintah cepat melakukan pembangunan. Jadi, saat banjir yang akan datang tidak lagi sampai masuk ke rumah-rumah warga,” ujarnya.
(KS12)
Editor : Tedjo