Batam, Keprisatu.com – Belakangan cuaca khususnya di kota Batam sedang tidak menentu, seringkali hujan melanda di kota kita tercinta ini. Berkendara saat hujan tentunya butuh perhatian yang ekstra. Permukaan jalan menjadi licin dan genangan air kerap menjadi kendala, belum lagi jika curah hujan sedang tinggi, kemungkinan besar jarak pandang selama berkendara pun akan terbatas.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi khususnya saat hujan agar kita selalu selamat sampai tujuan berikut tips berkendara saat musim hujan yang disampaikan oleh Christofer Valentino selaku Instruktur Safety Riding Honda Kepri.
Pertama, periksa kondisi & kinerja komponen motor kita khususnya Ban, pastikan tanda batas keausan ban melalui TWI (Tread Wire Indicator) pada ban motor jangan sampai sudah melampaui batas, ban yang sudah tipis dapat membuat motor cenderung mudah tergelincir. Serta periksa tekanan angin atau udara pada ban harus sesuai, karena jika tidak sesuai dapat berpotensi menyebabkan motor tidak stabil atau kehilangan traksi saat dikendarai terutama saat jalan basah atau hujan.
Kedua, waspadai permukaan jalan akan lebih licin, terutama saat awal turun hujan maka sebaiknya kurangi kecepatan, Hindari melakukan pengereman dan manuver yang mendadak, dan jaga jarak aman dengan objek disekitar kita, terutama dengan kendaraan yang di depan. Hindari situasi Aquaplaning, kondisi saat ban kehilangan traksi atau cengkeraman pada permukaan jalan ketika melintasi genangan air alias ban mengapung pada genangan air tersebut. Tak jarang genangan air kita temui saat cuaca hujan, sehingga kita perlu ekstra hati-hati saat melewatinya. Jaga kecepatan, hindari mengebut agar ban tidak mengalami Aquaplaning. Jika seandainya harus mengerem saat melintasi genangan air usahakan melakukannya secara halus agar motor tetap stabil dan ban tidak kehilangan cengkraman.
Ketiga, berkurangnya jarak pandang serta pendengaran kita saat proses berkendara sehingga kita harus memastikan seluruh instrumen kelistrikan kendaraan berupa lampu utama, lampu isyarat dan klakson berfungsi dengan baik sebagai media komunikasi kita dengan pengendara dan pengemudi sekitar dan gunakan helm dengan kaca bening serta pastikan secara keseluruhan kondisi & fungsinya dalam keadaan baik. Kemudian sebaiknya pilih jalur rute perjalanan yang sudah kita kenali, jika melewati rute yang belum kita kenali sebelumnya agar lebih berhati-hati, mengidentifikasi dengan cermat kondisi jalan, arus lalu lintas, serta kontur permukaan jalan yang akan kita lalui.
Keempat, situasi perjalanan yang tidak biasa seperti terpaan hujan dan hembusan angin membuat tubuh kita perlu tambahan perlengkapan penunjang agar tetap bisa konsentrasi dalam proses berkendara yaitu gunakan jas hujan dengan model 2 pieces yang terdiri dari Jaket dan Celana yang berwarna cerah, gunakan sarung tangan yang menutupi seluruh jari secara penuh dengan bahan yang nyaman, dan lengkapi rain shoes cover (bungkus pelindung sepatu) agar sepatu tidak basah sehingga kita tetap nyaman selama perjalanan.
Kelima, tidak ada salahnya kita melihat prediksi cuaca sebelum berkendara terlebih dahulu, dengan begitu kita bisa mempersiapkan diri dan perlengkapan berkendara untuk kondisi hujan lebih awal, dan disarankan jika cuaca hujan kita sebaiknya mempersiapkan diri untuk berangkat lebih awal karena ketika hujan kita membutuhkan waktu untuk memakai perlengkapan berkendara untuk kondisi hujan serta waktu tempuh diwaktu hujan relatif menjadi lebih lama.
“Nah kira-kira seperti itu beberapa tips berkendara saat hujan, yang terpenting juga adalah awareness atau kesadaran kita akan keselamatan berkendara terutama saat cuaca kurang baik seperti yang sering terjadi belakangan ini, semoga bisa bermanfaat, selalu selamat sampai tujuan, dan jangan lupa selalu #Cari_Aman saat naik motor”, tutup Christofer Valentino. (KS03)