Beranda Batam Sehari, 145 Warga Batam Terkonfirmasi Positif Covid-19

Sehari, 145 Warga Batam Terkonfirmasi Positif Covid-19

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad.

Keprisatu.com – Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam mencatat per 26 Mei 2021, sebanyak 145 orang warga Baam terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 142 orang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala dan 3 orang kasus konfirmasi bergejala.

“Di hari yang sama tingkat yang sembuh hanya 30 orang saja,” kata Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (27/5/2021).

Kata Didi, sampai hari ini, total warga Batam yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada sebanyak 8.644 orang, dengan tingkat kesembuhan sebanyak 7.527 orang dan yang meninggal ada sebanyak 181 orang. Sementara yang masih dirawat di berbagai rumah sakit dan tempat karantina ada sekitar 936 orang.

“Di Batam tingkat kesembuhan 87,078 persen, tingkat kasus aktif ada sebanyak 10,828 persen dan tingkat kematian 2,094 persen,” ucapnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Batam telah memusatkan isolasi mandiri di Asrama Haji Batam Centre. Sebelumnya, masyarakat Batam melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Kita sudah putuskan dan tetapkan Asrama Haji Batam Center tempat isolasi mandiri. Kita data ada 700 orang isolasi mandiri di rumah masing-masing,” kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad.

Amsakar menyebutkan, dengan isolasi terpusat tersebut, penanganan masyarakat yang menjalankan isolasi mandiri dapat terkontrol dan penanganan lebih mudah.

“Kalau isolasi mandiri di rumah, kita khawatir nanti mereka tetap beraktivitas di luar,” katanya.

Melalui Posko PPKM, masyarakat yang terpapar dapat segera tangani dan dilakukan isolasi di Asrama Haji. Hal ini juga sebagai langkah pemerintah mengantisipasi penyebaran wabah.

“Kalau isolasi mandiri di rumah, kekhawatiran kita nanti keluarganya terpapar, warga di lingkungan juga terpapar dan penanganan Covid-19 makin berat,” katanya.

Untuk itu, keberadaan pengurus PPKM dapat mendata dan segera menginformasikan kepada Gugus Tugas sehingga penanganan pasien makin cepat. “Cepat kita tangani, sehingga tak ada penyebaran Covid-19,” ujarnya. (ks10)

editor: tedjo