Beranda Batam Rudi Resmi Tutup Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi dan Pengukuran Produktivitas Tingkat Kota...

Rudi Resmi Tutup Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi dan Pengukuran Produktivitas Tingkat Kota Batam

Wali Kota Bat, Muhammad Rudi foto bersama FKPD Kota Batam dan peserta pelatihan.

Batam, keprisatu.com –  Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi dan Pengukuran Produktivitas Tingkat Kota Batam yang dilaksanakan di Harmoni One Hotel Batam, Kamis (30/11/2023).

Tampak hadir dalam kegiatan itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Sekretaris Disnaker Kota Batam, Nurul Iswahyuni beserta jajaran, Anggota DPRD Kota Batam, Aman, Ketua Apindo Batam, Rafki Rasyid, Direktur Utama PT BMU, Devina Rahmawati S.E., M.M dan lainnya.

Wali Kota Batam mengatakan, Muhammad Rufi mengatakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kita Batam melalui Disnaker Kota Batam ini disambut positif para peserta. Beberapa diantaranya mengaku mendapatkan pekerjaan setelah mengikuti pelatihan.

“Saya sangat merasakan manfaat yang luar biasa, setelah menyelesaikan pelatihan dan bermodalkan sertifikat LPK, saya sudah dipanggil untuk tes kerja di kabil,” ucap salah satu peserta pelatihan.

Rudi mengungkapkan keahlian menjadi tonggak utama suatu daerah agar dapat berjalan. Pelatihan menjadi wadah bagi para peserta untuk menggali potensi yang dimiliki masing-masing individu. Dengan pelatihan peserta mendapatkan sertifikat yang dapat menjadi bukti keahlian yang dimiliki.

“Tak perlu khawatir jika ke Batam, tidak ada kerja yang paling penting kompetensi nomor satu. Sertifikat itu menjadi bukti bahwa kalian memiliki kompetensi yang memang dikuasai,” jelasnya.

Angka pengangguran menurun tiap tahun menjadi tujuan utama Pemko Batam. Dengan itu, Wali Kota Batam mendorong disnaker serta LPK agar mengambil langkah yang signifikan. Selain itu, Rudi mengajak peserta untuk membangun Kota Batam dengan berbagai keahlian yang dimiliki.

“Tanggung jawab Kota Batam bukan hanya di tangan saya saja, tapi di tangan kita semua,” ungkapnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Nurul Iswahyuni mengatakan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Kota Batam.

Dia mengatakan, Dasar Hukum dari pelaksanaan kegiatan ini mengacu kepada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republlk Indonesia Nomor 26 Tahun 2014 serta Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2022 tentang Retribusi Penggunaan Tenaga Kerja Asing.

Selanjutnya, adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan-pelatihan bagi calon pencari kerja, dan peningkatan kompetensi keahlian bagi yang sudah bekerja.

Masih menurut Nurul, jumlah peserta yang mengikutinya sebanyak lebih kuran 1.600 an orang yang terbagi dalan dua sub bagian yang dilaksanakan.

Dia berharap, dengan telah dilaksanakannnya kegiatan pelatihan ini akan memberi kemudahan bagi calon pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan, yang sesuai dengan keahlian yang diinginkannya.

Dilokasi yang sama, Direktur Utama PT Bintang Marchavidi Utama (BMU), Devina Rahmawati S.E., M.M mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Tenaga Kerja kota Batam, yang telah menyelenggarakan pelatihan bagi calon pencari kerja.

Menurutnya, kegiatan ini sangat bagus sekali karena sangat membantu para calon pencari kerja untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan tujuan pekerjaan yang diinginkan oleh calon pencaker tersebut

Selain itu, bagi masyarakat yang sudah bekerja sangat diperlukan Bimbingan Teknis untuk meningkatkan kemampuan dan juga keahlian yang dimilikinya sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

“Alhamdulillah, dalam kegiatan kali ini PT BMU mendapatkan 100 orang yang mengikuti pelatihan Operator Forklift, Pelatihan Tata Rias Pengantin dan Bimtek Operator Forklift,” sebutnya.

Masih menurut Devina Rahmawati, lamanya waktu pelatihan yang diberikan berbeda-beda. Ada yang waktunya enam hari, dan ada juga yang sampai 12 hari, tergantung banyakanya materi yang diberikan.

Kemudian, untuk peserta yang mengikuti K3 Operator Forklift akan mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Sementara, untuk peserta yang mengikuti pelatihan Tata Rias Pengantin, peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikasi dari BNSP.

Pihaknya berharap, kegiatan seperri ini bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keahlian sumber daya manusia yang berkompeten di kota Batam. (KS03)