Beranda Batam Pemantik Raih Prestasi Tertinggi di PON XXI, Gubernur Ansar Serahkan Dana Apresiasi...

Pemantik Raih Prestasi Tertinggi di PON XXI, Gubernur Ansar Serahkan Dana Apresiasi Atlet dan Pelatih

Batam, Keprisatu.com –  Provinsi Kepri melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri terus mempersiapan pembekalan terhadap atlet terbaiknya yang akan diberangkatkan ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumut.

PON XXI ini  akan berlangsung 8-20 September 2024 mendatang. Setidaknya, update hingga Rabu (1/5/2024) ada 96  atlet dari 31 cabor yang tengah bersiap menjalani serangkaian persiapan PON 2024 mulai Mei 2024 mendatang.

Untuk memberikan dukungan dan support terhadap atlet dan para pelatih , Pemerintah Provinsi Kepri bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Riau memberikan dana apresiasi.

 

Dana apresiasi ini khusus diberikan kepada  atlet dan pelatih yang akan berlaga pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Aceh-Sumut pada bulan September 2024 mendatang.

Jumlah dana apresiasi untuk 96 atlet dan  pelatih dengan rincian  masing-masing atlet menerima dana apresiasi sebesar Rp2,5 juta dan 47 pelatih masing-masing mendapat sebesar Rp3 juta.

Dana apresiasi ini diberikan oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad adalah salah satu bentuk upaya untuk menambah semangat juang seluruh atlit dan pelatih yang akan berjuang mengharumkan nama Kepri dalam ajang 4 tahunan tersebut.

“Semoga semua atlet dan pelatih makin bersemangat untuk menjadi yang terbaik dalam mengikuti  berbagai cabang pertandingan olahraga nantinya, ” harap Gubernur Ansar Ahmad di Ballroom Hotel AP Premier Jodoh Kota Batam, Rabu (1/5).

Dikatakan Gubernur Ansar, penyerahan dana apresiasi kali ini sedikit berbeda. Karena biasanya atlet dan pelatih akan menerima penghargaan, termasuk juga bonus setelah gelaran pertandingan selesai dilaksanakan.

“Semoga ini membuat semua peserta terus bersemangat, dan  bisa memberikan hasil terbaiknya” ujar Ansar.

Pemberian dana apresiasi ini juga karena para atlet dan pelatih, telah berhasil meloloskan cabang pertandingan olahraga yang akan diperlombakan pada ajang PON XXI di Aceh-Sumut nantinya. Sehingga perlu diberikan apresiasi untuk para duta olahraga ini.

Ditambahkan Gubernur Ansar, masyarakat Kepri patut bersyukur karena pada pelaksanaan PON nanti, cabang olahraga yang Provinsi Kepri ikuti juga bertambah, yakni 31 cabang olahraga.

“Mudah-mudahan semua cabang yang akan kita ikuti, bisa menempatkan kita ke posisi 15 nasional dari 38 provinsi yang ikut serta, dengan target 11 medali emas bisa terwujud” harapnya.

Sejauh ini tambah Ansar lagi, Pemerintah Provinsi Kepri juga terus mendukung kesuksesan pelaksanaan olahraga 4 tahunan ini. Salah satunya dengan menyiapkan anggaran untuk pembinaan dan keberangkatan kontingen sebesar Rp10,4 miliar.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga dipastikan akan memberikan bonus kepada para atlet peraih medali yang tentu jumlahnya melebihi dari bonus atlet yang pernah mendapatkan emas saat di PON XX Papua.

Ketua KONI Kepri Usep RS saat menjajal ketahanan fisik atket tarung derajad yang akan dikirim ke PON XXI Aceh Sumut September mendatang.

Ketua KONI Umum Kepri Usep RS menyambut baik pemberian uang apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kepri. Menurutnya, pemberian uang tersebut dipastikan akan mampu meningkatkan semangat para atlet dan juga pelatih selama berlatih dan bertanding.

“Terus semangat untuk semua atlet dan pelatih, jangan melihat besar dan kecilnya jumlah yang diterima, tapi lihatlah ini bentuk perhatian dari pemerintah kepada kita semua” ujarnya.

Usep RS juga memohon dukungan semua pihak khususnya warga di Provinsi Kepri , agar target 11 medali emas pada gelaran PON nanti dapat diraih oleh para atlet yang sudah dipersiapkan KONI Kepri.

Usep menambahkan , menyampaikan bagi yang  berhasil mempersembahkan medali emas, akan ada bonus tambahan yang nantinya diberikan. “Di PON XX Papua, Pemprov Kepri memberikan bonus Rp300 juta untuk peraih emas kala itu. Untuk kali ini, KONI telah mengajukan bonus di angka Rp 500 juta, namun persetujuan nanti di gubernur yang akan memutuskan,” kata Usep lagi.

Dirinya juga meminta kepada semua atlet yang berhasil lolos dan sudah terdaftar di Panitia Besar (PB) PON, setelah sebelumnya berhasil meraih prestasi melalui berbagai kompetisi baik Porwil, Pra PON, dan Kejuaraan Nasional di berbagai cabang olahraga lainnya, untuk terus semangat berlatih dan menyiapkan mental

“Karena kalian nanti akan memulai program pelatihan mandiri di bawah koordinasi  masing-masing Pengprov, serta mengikuti TC terpusat yang diadakan KONI menjelang keberangkatan, tentu masing masing atlet harus memupuk semangat dan mental pemenang, ”  imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyampaian program terkait pencanangan Training Centre (TC) terpadu selama kurang lebih 2 minggu jelang keberangkatan. Juga disejalankan dengan pemakaian simbolis baju atlet. (KS03)