Keprisatu.com – Unit Reskrim Polsek Batam Kota, Batam, Provinsi Kepri, mengamankan seorang dokter umum berinisial DS (38), di Batam. Polisi menduga DS melakukan pencabulan terhadap pasien wanitanya.
Dugaan pencabulan tersebut terjadi saat korban yang merupakan pasien DS datang ke klinik untuk berkonsultasi tentang penyakit di organ kewanitaannya.
“Saat melakukan diagnosa langsung terhadap organ kewanitaan pasien, pelaku juga mengeluarkan kemaluannya,” ujar Kapolsek Batam Kota, AKP Nidya Astuti, Kamis (15/4/2021).
Sebelumnya, korban sudah dua kali berkonsultasi dengan DS. Namun konsultasi korban yang ketiga kalinya, DS melakukan pencabulan saat klinik sudah sepi.
“Pelaku meminta korban datang ke klinik sekitar pukul 23.00 WIB. Saat melakukan pemeriksaan hingga terjadi pencabulan, ruang pemeriksaan sengaja pelaku menguncinya,” jelas Nidya.
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Batam Kota sudah mengamankan DS dari kliniknya di Wilayah Kecamatan Batam Kota.
“Setelah menerima laporan, pelaku langsung kita amankan saat berada di kliniknya di wilayah Batam Kota,” ujarnya.
Adapun barang bukti yang ikut polisi amankan berupa satu kondom bergerigi berbahan silikon, steril water, sarung tangan, dan pelumas. Barang bukti tersebut kuat dugaan DS untuk melakukan pencabulan terhadap korbannya.
“DS terjerat pasal 289 dan atau 290 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal sembilan tahun,” imbuhnya. (ks15)
Editor : Tedjo
BACA JUGA:
BC Batam Ungkap Penyelundupan Rokok dan Mikol Ilegal
Varian Baru Corona dari Inggris Terdeteksi di Batam
Lik Khai Nilai Berlebihan jika Rudi Minta Sekdaprov
, di Batam.){kind=link}