Batam, Keprisatu.com – Memantapkan persiapan menuju PON XXI Aceh-Sumut, KONI Kepri menggelar Rakerprov bertempat di Hotel AP Premier (eks Novotel Batam) pada Sabtu siang 30/3/2024. Kegiatan dibarengi dengan buka puasa bersama dengan para cabor serta altlet yang hadir.
Hadir Ketua Umum KONI Kepri Usep RS, Sekum KONI Abdul Razak dan jajaran Pengurus KONI Kepri. Pembukaan Rakerprov ini dihadiri Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang diwakili oleh Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, Muhammad Ikhsan, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin, dan mantan Ketua KONI Kepri Nur Syafriadi.
Hadir juga Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Andi Nur Abadi, serta Pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Kepulauan Riau, Fachrial.
Pembukaan makin lengkap atas kehadiran tentunya para pengurus cabang olahraga dari 30 cabang olahraga (Cabor) yang lolos PON XXI Aceh Sumut 2024. Membersamai mereka para Ketua dan Pengurus KONI Tingkat Kabupaten/Kota dari 6 kabupaten Kota se-Kepri kecuali KONI Kab.Lingga yang absen.
Dalam sambutannya, Ketua KONI Kepri Usep RS mengatakan, dalam Rakerprov KONI Kepri merupakan amanah dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AD/ART di organisasi. Rakerprov ini sangat penting digelar untuk menentukan sasaran dan juga target.
“Alhamdulillah selama kepengurusan KONI, tiap tahun kita selalu mengadakan rapat kerja tahunan, selain untuk menata organisasi, tentu kita sebagai anggota ini adalah untuk memfokuskan kita pengurus KONI dan cabang olahraga yang lolos PON XXI Aceh Sumut 2024, “ujar Usep RS diawal sambutan.
Usep RS menyebut, para pengurus KONI Kepri dan pengurus cabor yang lolos PON saat ini tengah berkonsentrasi untuk 5 bulan ke depan bagaimana mempersiapan Pekan Olahraga Nasional di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024.
Dia merinci, sebanyak 97 atlet dan 47 pelatih dari 30 cabang olahraga yang lolos PON, akan diberangkatkan ke dua provinsi yaitu di Aceh dan Sumatera Utara.
“Insya Allah pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024 akan dibuka oleh Presiden tanggal 8 September tahun 2024. Pembukaannya di Aceh dan penutupannya di Medan Sumatera Utara. ”imbuh Usep RS.
Selanjutnya, dalam rapat kerja provinsi ini, diharapkan pemikiran masukan dari semua pihak, bagaimana tim Kepri menuju PON yang akan datang.
“Ada peserta dari 30 cabang olahraga. Kita hadir di sini dalam rangka Rapat lima bulan kedepan menjelang PON.
Maka pertengahan bulan setelah Hari Raya, kita akan fokuskan untuk melaksanakan TC Mandiri. Insya Allah di sini ada Kadispora Kepri. Tentu untuk melaksanakan TC mandiri, TC terpusat dan try out ini, tetap mengacu kepada anggaran yang diberikan oleh Provinsi Kepri. ”ujar Usep RS.
Kepada Kadispora Muhammad Ikhsan yang hadir, Usep RS mengajak para pengurus cabor untuk mempertanggungjawabkan dan kita akan menyalurkan sesuai porsi-porsi yang telah kita susun pertama,” kata Usep lagi.
Dia menjelaskan, bahwa KONI Kepri telah mengundang dari 30 cabang olahraga untuk mempresentasikan. Pemanggilan dilakukan untuk melihat sejauh mana dari 30 cabang olahraga yang telah mempresentasikan target masing masing cabor.
“Alhamdulillah kita telah lakukan Mapping yang dilakukan tim Satgas. Mereka akan dengan seksama meninjau dari 30 itu ada cabang olahraga yang mana, yang layak menjadi unggulan dan cabang olahraga yang menjadi prioritas,” kata dia.
Usai melakukan Mapping, KONI Kepri akan bekerja sama dengan cabor yang nanti menjadi andalan.
“Jadi penentuan unggulan ini dilihat dari bagaimana pelaksanaan Babak kualifikasi Pra PON tahun 2023, apakah mendapat medali emas atau perunggu atau hanya lolos. Nah di situlah kami jadikan tolak ukur untuk memprioritaskan cabang-cabang olahraga tersebut. ”lanjut Usep RS.
Dengan menyusun cabor yang diprioritaskan, hal ini dilakukan untuk mendapatkan prestasi tertinggi di PON 2024.
Sebagai bahan acuan, kata Usep, KONI Kepri tahun 2023 telah mengirimkan atlet Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) di Pekan Baru Provinsi Riau.
“Alhamdulillah mendapatkan sembilan medali emas, ini merupakan prestasi tertinggi selama KONI Kepri mengikuti Porwil.
Dari 9 emas itu menjadi salah satu tolak ukur dan tentu mengharapkan bantuan atau kerjasama dari cabang tertentu untuk meraih prestasi di PON 2024, nanti dengan harapan memperbaiki peringkat Provinsi Kepulauan Riau di PON Aceh- Sumut.
Terakhir, Usep RS mewakili pemerintah dan jajaran pengurus KONI Kepri, Pengurus cabang olahraga, KONI Kab/Kota mengapresiasi kepada para orang tua dari para atlet.
“Saya sangat bangga dengan orang tua orang tua atlet yang mendukung anak-anak mereka mengembangkan dan berprestasi di bidang olahraga. Seperti, orang tua atlet daripada renang.
Alhamdulillah sekarang atlet Yossi Honda (peraih 4 emas di Porwil Riau) sampai disekolahkan renang di Singapura, semoga hal ini menjadi pemicu semangat yang lainnya,” tutup Usep RS. (*)/KS10/Fjr