Keprisatu.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Anambas, Erizal menyarankan tidak dilakukan pawai takbir keliling di malam Idul Adha. Karena saat ini masih New Normal pandemi Covid-19 dan sesuai edaran Menteri Agama RI.
“Silakan (takbir) melalui microfon di masjid atau mushalla. Sementara dalam pelaksanaan sholat, jamaah diingatakan untuk memakai masker, memeriksa subu tubuh, menjaga jarak dan cuci tangan,” ujar Erizal saat menghadiri rapat penyelenggaraan Idul Adhan dan Qurban dalam rangka Idul Adha 1441 H/ 2020 M di Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Selasa (7/7/2020).
Dalam rapat, Kakankemenag Erizal juga mengajak warga muslim membuat gerakan menabung untuk qurban Rp 10 ribu sehari per Kepala Keluarga (KK). Nilai tersebut hampir sama dengan harga tiga batang rokok.
“Apabila dikalikan setahun 360 hari, maka akan terkumpul Rp 3,6 juta. Kalau disatu Rukun Tetangga (RT) ada 30 KK, yang aktif menabung 14 KK saja, maka akan dapat dua ekor sapi, hanya di satu RT,” katanya.
Rapat dipimpin Sekretaris Daerah Sahtiar dan dihadiri seluruh Kepala OPD Anambas. Dalam rapat tersebut Sahtiar meminta kepastian jumlah hewan kurban di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
“Hal ini perlu dilakukan supaya lebih mudah mengalokasikan ke masjid dan desa-desa, untuk memenuhi sebahagian dari permintaan masyarakat,” ujarnya. (KS 08)
