Keprisatu.com – Polisi masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) Pembakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Kecamatan Kundur Utara beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Arsyad Riyandi mengatakan, perihal kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Kundur Utara, Tim Pusat Laboratorium Forensik Polda Riau telah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Tim Puslabfor Polda Riau sudah turun pada awal Mei kemarin. Sekarang kita masih menunggu bagaimana hasilnya,” kata Arsyad, Selasa (1/6/2021).
Ia menyebutkan, sampai saat ini penyidik masih belum menemukan adanya dugaan kesengajaan dari warga yang sebelumnya di duga menjadi sumber kebakaran tersebut.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap para warga, kami belum menemukan ada yang melihat langsung pelaku pembakaran, sebaliknya hanya katanya, itu agak susah kalau kita bawa ke JPU,” katanya.
Perkara Karhutla itu terjadi pada Februari lalu dan berhasil hanguskan 70 hektar hutan, termasuk belasan lahan milik warga Kecamatan Kundur Utara.
Warga menduga kebakaran itu di picu oleh sumber api yang berasal dari salah satu lahan warga. Atas dugaan itu, belasan warga yang terdampak kebakaran melaporkan perihal itu kepada Satreskrim Polres Karimun.
Laporan warga itu tercatat dengan surat bernomor LP-B/40/V/2021/KEPRI/SPKT/POLRES KARIMUN/POLDA KEPRI, tentang dugaan perkara pembakaran hutan dan lahan.
(Ks12)
Baca juga :
Puluhan Warga Kundur Utara Resmi Laporkan Perkara Karhutla ke Polres Karimun
63 Pelajar lolos Seleksi Adminsitrasi Beasiswa PT Timah
 Pembakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Kecamatan Kundur Utara beberapa waktu lalu.){kind=link}