Beranda Batam Jalan Raya S Parman Tanjungpiayu Laut Longsor

Jalan Raya S Parman Tanjungpiayu Laut Longsor

Anggota Komisi 3 DPRD Propinsi Kepri , Yusuf SMn MM menegaskan agar Dinas PUPR Propinsi Kepri untuk menyegerakan perbaikan jalan longsor dan pembuatan jalan alternatif selama proses perbaikan berlangsung.

Batam, Keprisatu.com –  Cuaca ekstrem yang terjadi di Batam benar benar memberi dampak . Salah satunya adalah terjadinya longsor di beberapa titik di Batam.  Salah satu longsor yang terjadi adalah di Jalan S Parman sebelum puntu masuk Kampung Tua Tanjungpiayu Laut.

Nampak jalan raya itu nyaris tinggal separuh karena di sisi kiri (arah Tanjung Paiayu Laut) mengalami longsor dan amblas akibat hujan deras yang terjadi terus menerus .

Warga beramai ramai mengabadikan momen tersebut dalam video mengunakan kamera hanphone.   Kabar jalan tersebut mengalami longsor sudah disampaikan warga tiga hari silam.

Foto hari pertama kondisi jalan sudah retak dan miring sebelum jalan tersebut amblas hingga separuh lebih.
Sekian lama dalam kondisi retak dan miring ke sisi kiri (arah Piayu Laut) Jalan menuju ke Kampung Tua Tanjungpiayu Laut ini akhirnya longsor setelah diterpa hujan terus menerus.

Namun, kondisi paling parah terjadi pada Minggu (5/3/2023) saat nyaris separuh jalan amblas hingga longsor ke bawah. Akibat longsor, tidak ada kendaraan roda empat atau lebih yang melalui jalan tersebut, hanya kendaraan roda dua yang berani melintas dengan hati hati.

Beruntung tidak ada satupun rumah warga yang berada di bagian bawah longsoran tersebut. Namun, akibat longsoran tersebut, membuat warga yang berkendaraan roda dua dan empat, khawatir untuk melintas disana karena takut ada longsor susulan.

“Kejadian longsor berpuncak pada Minggu kemarin, masih sangat berbahaya untuk dilintasi ,” ujar dia, Minggu (5/3/2023).

Ia berharap, pemerintah Propinsi Kepri melalui  dinas terkait segera melakukan perbaikan atau membuat jalan alternatif atas amblesnya jalan menuju Tanjungpiayu Laut tersebut.

Anggota Komisi 3 DPRD Propinsi Kepri Yusuf SMn MM mengatakan kondisi ruas jalan tunggal di lokasi kejadian sebenarnya sudah lama terlihat tanda tanda retak hingga amblas.

Apalagi selain posisi jalan raya miring ke kiri (arah Piayu Laut) , jalan yang kanan kirinya jurang itu , tidak dilengkapi dengan batu miring .

“Rentan longsor, saat terjadi hujan terus menerus, tidak ada penahan di sisi jalan raya sehingga ambles sampai separuh lebih,” ujar Yusuf SMn.

Politisi PKS Kota Batam tersebut meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Dan Pertanahan Provinsi Kepulauan Riau untuk segera mengecek langsung kondisi jalan longsor .

“Berbahaya sekali kalau tidak segera diperbaiki, apalagi kalau sampai curah hujan tidak menurun, dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” ujar Yusuf SMn. (KS03)

Editor : Teguh Joko Lismanto