Beranda Bintan Ini yang Dibahas Jokowi dengan PM Lee di Bintan

Ini yang Dibahas Jokowi dengan PM Lee di Bintan

Ini yang dibahas Jokowi dengan PM Lee di Bintan
Presiden Jokowi dan PM Lee Hsien Loong pada Leaders’ Retreat yang diadakan di Singapura pada Oktober 2019. Mereka hari ini 25 Januari 2022 bertemu di Bintan, Provinsi Kepri. (Foto: Dokumen TST)

Keprisatu.com – Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, hari ini Selasa (25/01/22) dijadwalkan mengunjungi Pulau Bintan untuk bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Kedua pemimpin akan mengevaluasi kembali kerja sama bilateral dan berkolaborasi untuk saling menguntungkan bagi kedua negara.

Baik Jokowi maupun PM Lee akan mengevaluasi kembali kemajuan yang dicapai dalam kerangka kerja sama bilateral sejak pertemuan terakhir keduanya di Singapura pada 2019. Kedua pemimpin ini mengagendakan untuk membahas cara-cara memperluas kolaborasi di bidang-bidang prioritas utama bagi Indonesia maupun Singapura.

Melansir The Straits Times yang mengutip pernyataan Kantor Perdana Menteri (PMO) Singapura, Senin (24/01/2022), PM Lee dan Presiden Jokowi akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman yang dinegosiasikan berdasarkan kerangka kerja yang disepakati kedua negara pada pertemuan sebelumnya di tahun 2019. Kesepakatan itu menyangkut penyelarasan kembali batas antara Jakarta Flight Information Region (FIR) dan FIR Singapura, perjanjian ekstradisi buronan, dan pernyataan bersama antara menteri pertahanan kedua negara tentang Perjanjian Kerjasama Pertahanan 2007 dan Pengaturan Pelaksanaan Area Pelatihan Militer.

”Kedua pemimpin akan menyaksikan pertukaran nota kesepahaman untuk diberlakukan secara bersamaan,” kata PMO. Mereka juga akan mengesahkan beberapa nota kesepahaman yang ditandatangani, termasuk dalam kerja sama keuangan dan ekonomi, pengembangan ekonomi hijau dan sirkular, kerja sama energi, dan pengembangan sumber daya manusia.

”Kerangka kerja yang disepakati kedua negara untuk membahas masalah bilateral yang sudah berlangsung lama bahwa kepentingan inti dan hak-hak kedua negara harus diakui dan dihormati, dan untuk mencapai kesepakatan yang berlangsung lama dan untuk jangka panjang,” kata Lee pada 2019.

Sejalan dengan keterangan PMO Singapura, Sekretariat Presiden memberikan keterangan resmi bahwa keduanya baik Jokowi maupun PM Lee betul akan memimpin pertemuan bilateral antara delegasi kedua negara, serta menyaksikan penandatanganan dan pertukaran sejumlah Nota Kesepahaman.

Jokowi sendiri telah tiba di Kepulauan Riau sejak kemarin, setelah mengakhiri kunjungan kerjanya di Provinsi Sumatera Selatan kemarin.

Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Jokowi dan rombongan lepas landas dari Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Kota Palembang, sekitar pukul 18.00 WIB, Senin (24/1/2022).

Setibanya di Bandar Udara Raja Haji Fisabillah, Kota Tanjung Pinang, Jokowi disambut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Satu (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Muhammad Ali, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol. Aris Budiman Bulo, Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan, dan Danlanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb. Andi Wijanarko.

Turut menyertai Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Kepulauan Riau yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Sementara itu PM Lee akan didampingi dalam kunjungannya oleh Menteri Senior dan Menteri Koordinator Keamanan Nasional Teo Chee Hean, Menteri Pertahanan Ng Eng Hen, Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, Menteri Dalam Negeri dan Hukum K. Shanmugam, Menteri Transportasi S. Iswaran, dan Tenaga Kerja Menteri dan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Kedua Tan See Leng. (KS04)