Keprisatu.com – Gawat! Kasus aktif corona di Provinsi Kepri sudah naik menembus angka 2.000 lebih kasus.
Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kepri dengan Ketua Harian, DR. H. T.S. Arif Fadillah, SSos, MSi melaporkan kasus aktif itu per tanggal 23 Mei 2021. Dengan rincian sebanyak 2.016 kasus aktif. Kasus aktif berarti sedang dalam perawatan dan isolasi mandiri.
Angka kasus aktif corona ini mulai mengkhawatirkan karena satu pekan sebelumnya Kepri belum menyentuh angka 2.000. Kumulatif terkonfirmasi positif juga sudah menyentuh angka 14.000, tepatnya sebanyak 14.657 kasus.
Menurut laporan wartawan media daring Keprisatu.com, penumpukan, antrean, dan kerumunan justru terjadi di beberapa pelabuhan. Ini menyusul kebijakan penerapan tes GeNose dan Rapid Atigen antar pulau dalam wilayah Kepri.
Dalam laporan Satgas per 23 Mei 2021 itu, juga menunjukkan penambahan kasus positif harian yang mencapai 215 orang. Angka ini jauh di atas angka kesembuhan pada hari itu yang hanya 108 kasus.
Kemudian Satgas juga melaporkan kematian sejak pandemi di Kepri sudah menembus angka 300, atau tepatnya 319 kasus.
Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM, dalam salah satu unggahan di akun FB stafsusnya, meminta Satgas untuk segera merespon keluhan rakyatnya. Salah satu keluhan itu berupa penumpukan, antrean, dan kerumunan justru terjadi di pelabuhan saat tes GeNose.
Di tempat terpisah, Dr. Sonny Harry B. Harmadi, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19, menyampaikan meningkatnya aktivitas perjalanan menciptakan kerumunan. Kepatuhan protokol 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, akan turut berkurang.
”Inilah yang memicu lonjakan kasus. Lalu saat terjadi lonjakan kasus, beban pada pelayanan kesehatan juga ikut meningkat,” terangnya dalam Dialog bertema Terus Kencangkan Protokol Kesehatan yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Kamis (20/5/2021). (ks04)
BACA JUGA BERITA LAIN:
Ini Dia Respon Presiden Jokowi untuk Jembatan Babin
Walikota Batam: Jangan Lakukan Kegiatan yang Berpotensi Keramaian
Ini Sebaran Varian Baru Covid-19 di RI, Kepri Tidak Termasuk
