Beranda Batam Ditolak Masuk SMAN 3, Ratusan ORTU Calon Siswa Geruduk Kantor Walikota Batam....

Ditolak Masuk SMAN 3, Ratusan ORTU Calon Siswa Geruduk Kantor Walikota Batam.    

Para Orang tua dari calon murid SMAN 3 akhirnya diterima Walikota Batam di Lantai 5 Kantor Walikota Batam

Keprisatu.com – Kantor Walikota Batam yang biasanya lengang, Selasa (7/7/20) siang mendadak dikerubuti ratusan warga . Mereka adalah Ratusan orang tua calon siswa SMA Negeri 3 Batam yang ditolak melalui jalur online.

Tak terima karena anak anaknya ditolak masuk ke sekolah tersebut, warga  mengadu  ke WaliKota Batam, HM Rudi SE,MM.

Menurut  Nikson, salah satu warga yang ikut bergabung dengan rombongan, jika berdasarkan jalur zonasi, “Sekolah SMA 3 itu yang paling dekat dengan rumah kami, tapi kami tak juga tertampung, terus anak-anak kami mau sekolah dimana?”

Menurut Nikson, meski dia tahu kalau kewenangan urusan sekolah menengah atas berada di Pemerintahan  Propinsi Kepri, namun mereka tetap menjatuhkan harapan ke walikota. “Sekolah ini berada di Batam jadi kami  mengadu ke pak Walikota Batam,” ungkap Nikson.

Perwakilan ratusan orang tua murid ini diterima Walikota Batam HM Rudi. Dalam pertemuan singkat  itu, HM Rudi memberi jaminan, kepada para orang tua murid, yang anaknya tidak diterima di sekolah tempatnya mendaftar. Namun dia meminta agar para orang tua bersabar. “Saya akan upayakan agar semua anak-anak kita, sekolah di sekolah pilihan  dan sekolah yang masuk dalam zonasinya,” ungkap Rudi.

Rudi juga menjelaskan  kewenangan SMA sederajat berada di Pemerintah Provinsi Kepri. Namun sebagai pimpinan di  Kota Batam,  maka dirinya  ikut bertanggung jawab terhadap masa depan sekolah anak-anak.

Rudi berjanji akan memfasilitasi pertemuan antara orang tua siswa dengan Gubernur Kepri, karena Pemprov yang punya wewenang ini.  Usai pertemuan dengan walikota, perwakilan orang tua anak anak yang ingin bersekolah di SMAN 3 ini membubarkan diri.

Mereka berharap agar orang nomor satu di Kota Batam ini, bisa memberikan jalan solusi, agar anak anak mereka bisa bersekolah di sekolah pilihannya melaluli jalur zonasi. (KS03)