Beranda Bisnis BRI Salurkan Subsidi Bunga KUR ke 214.000 Nasabah

BRI Salurkan Subsidi Bunga KUR ke 214.000 Nasabah

39
0
Ilustrasi
Ilustrasi

Keprisatu.com – Untuk penyelamatan ekonomi nasional dari pademi covid-19, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyalurkan stimulus tambahan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahap pertama, yang telah diterima dari pemerintah pada Selasa (30/6/2020) kepada lebih dari 214.000 debitur KUR.

Tambahan subsidi bunga ini merupakan implementasi kebijakan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 08 Tahun 2020 dalam rangka menyelamatkan pelaku UMKM yang terdampak covid-19.

Baca juga: Perbankan Tagih Subsidi Bunga Imbas Corona ke Pemerintah

Direktur Utama Bank BRI, Sunarso menjelaskan, kriteria utama penerima tambahan subsidi ini mengacu pada Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 255 Tahun 2020, bahwa penerima KUR yang mengalami penurunan pendapatan atau omzet karena gangguan usaha di tengah pandemi COVID-19, dan/atau mengalami gangguan proses produksi karena dampak pandemi covid-19.

“Selain itu, secara administratif sampai dengan 29 Februari 2020 memiliki outstanding pinjaman dan Kualitas pinjamannya tercatat performing loan,” kata Sunarso seperti dilansir Kontan, Rabu (1/7/2020).

Secara teknis, tambahan subsidi bunga yang dibayarkan pemerintah akan dimasukkan ke rekening pinjaman debitur dan tidak dapat diambil secara tunai untuk cadangan beban pembayaran bunga atau meringankan pembayaran bunga bulan berikutnya.

Selanjutnya, debitur yang dinyatakan berhak menerima tambahan subsidi bunga akan menerima stimulus sebesar 6 persen dan selama tiga bulan berikutnya sebesar 3 persen efektif/ tahun paling lama sampai dengan 31 Desember 2020.

Melalui upaya-upaya penyelamatan ini, diharapkan nantinya dapat mengembalikan daya tahan ekonomi pelaku UMKM yang terpukul akibat pandemi covid-19.

Baca juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, BUMN Digelontor Dana Rp 152,15 T

Sebelumnya, BRI bersama bank BUMN lain telah mendapatkan penempatan dana dengan total Rp30 triliun dari pemerintah untuk tambahan penguatan likuiditas.

Sunarso mengatakan, BRI berkomitmen penuh mendukung langkah-langkah pemerintah untuk terus mendorong sektor riil ,utamanya UMKM sehingga tetap bertahan dan berkembang di tengah kondisi yang sulit saat ini.(ks01)