Beranda Kepri BPS: Penduduk Miskin Kepri Bertambah 5,92 Persen

BPS: Penduduk Miskin Kepri Bertambah 5,92 Persen

Gelandangan dan pengemis (gepeng) di jalanan salah satu indikator kemiskinan. Pemerintah harus mampu mengatasi akar masalahnya, dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keprisatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat jumlah penduduk miskin bulan Maret 2020 di Provinsi Kepri, mengalami pertambahan sebesar 5,92 persen dibandingkan September 2019 lalu.

Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Provinsi Kepri mencapai 131.966 orang (5,92 persen), bertambah sebanyak 4.208 orang.

“Jika dibandingkan dengan kondisi pencatatan pada September 2019 lalu sebesar 127.758 orang (5,80 persen),” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, Agus Sudibyo dalam rilis berita statistik di Tanjungpinang, Rabu (15/7/2020).

Disampaikan Agus, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2019 sebesar 5,26 persen, naik menjadi 5,42 persen pada Maret 2020.

Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2019 sebesar 10,67 persen mengalami penurunan menjadi 10,43 persen pada Maret 2020.

Sedangkan, lanjut Agus, selama periode September 2019-Maret 2020, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik dari 104.234 orang pada September 2019 menjadi 108.859 orang pada Maret 2020. Sementara di daerah perdesaan mengalami penurunan dari 23.524 orang pada September 2019 menjadi 23.107 di Maret 2020.

“Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan),” jelas Agus.

Agus menambahkan, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada Maret 2020 tercatat sebesar 66,73 persen.

“Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi September 2019 yaitu sebesar 66,45 persen,” tegas Agus kembali.(diskominfo/ks01)