Batam, Keprisatu.com – Sejak dilantik sebagai lembaga yang fokus kepada peningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan Penyakit Jantung dan Pembuluh darah, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kota Batam tak henti-hentinya terus mengajak masyarakat untuk berprilaku hidup sehat.
Terbaru, YJI Kota Batam melaksanakan Pelatihan Senam Lansia Jantung Sehat (SLJS) kepada kelompok masyarakat. Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga, Kota Batam pada Minggu (4/9/2022) pagi.
Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kota Batam Haryanto mengatakan, tingginya minat masyarakat akan pentingnya hidup sehat patut diapresiasi. Hal itu terbukti dengan banyaknya masyarakat yang mendaftar menjadi peserta pelatihan SLJS ini
“Awalnya kami hanya menargetkan peserta sebanyak 50 orang. Namun, hingga hari pelaksanaan jumlah peserta yang mendaftar melebihi dari target yang telah ditetapkan yakni sebanyak 62 orang. Alhamdulillah, ini patut diapresiasi,” ungkap Haryanto disela-sela kegiatan, Minggu (4/9/2022)..
Lebih lanjut dia mengatakan, semenjak Covid-19 mulai mereda, komunitas dari RT/RW, Posyandu, Puskesmas, dan sekolah kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa.
“Jadi, dengan meredanya Covid-19, Senam Jantung Sehat ini merupakan aktivitas yang termasuk sebagai kebutuhan sehari-hari untuk kesehatan tubuh sendiri,” ungkapnya.
“Dan alhamdulillah YJI Kota Batam tetap menjadi pelopor gaya hidup sehat,” ucapnya lagi.
Kedepan rencananya pihaknya akan melaksanakan senam bersama dan berolahraga bersama dengan tiga negara, sehingga juga dapat mendorong UMKM Batam.
Pada pelaksanaan SLJS ini turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Jantung Indonesia Kota Batam Haryanto, Ketua KORMI Kepri, Wahyu Wahyudin, dan Sekretaris YJI Kepri, Wiwik Pujakesuma dan perwakilan masyarakat yang telah sembuh dari penyakit Jantung.
Sementara, Ketua Kormi Kepri Wahyu Wahyudin mengatakan, kegiatan senam jantung sehat ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa karena ini merupakan kegiatan yang keuntungannya untuk diri kita sendiri.
“SLJS ini harus terus disosialisasikan, bukan hanya untuk kaum hawa saja, tetapi juga disosialisasikan kepada kaum adam termasuk kepada anak-anak dari SD, SMP, dan SMA,” ujar Wahyu Wahyudin.
Dikatakannya, di masa sekarang ini, rata-rata banyak masyarakat yang meninggal dikarenakan penyakit jantung.
“Sekarang ini banyak anak-anak yang meninggal dikarenakan penyakit jantung. Bukan hanya orang dewasa saja. Jadi kegiatan ini sangat bagus sekali, apalagi juga mendapatkan sertifikasi,” ungkapnya.
Wahyu Wahyudin yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri berharap kepada YJI bisa menjadi perwakilan disetiap Kecamatan maupun Kelurahan untuk terus sosialisasikan SLJS agar jantung masyarakat tetap sehat.
Ditempat yang sama, Sekretaris YJI Kepri, Wiwik Pujakesuma mengungkapkan, SLJS merupakan gaya hidup sehat kita untuk masyarakat keseluruhan.
“Memang rata-rata banyak ibu-ibu yang ikut senam ini, namun tujuan utama kita juga yaitu memperkecil tingkat pasien yang sakit jantung,” kata Wiwik
Dia menjelaskan, Senam Lansia Jantung Sehat ini adalah merupakan bagian dari Yayasan Jantung Indonesia.
“Kalau di tingkat pelajar namanya LPJS, kalau remaja namanya Klub Jantung Remaja. Lalu untuk dewasa namanya Klub Jantung Sehat dan untuk Lansia yakni SLJS,” jelasnya.
Masih menurut Wiwik, YJI mengemas SLJS ini menyasar kepada para lansia. Tapi, senam ini memungkinkan juga untuk kelompok usia produktif.
“Target kita senam lansia ini bisa diterapkan dimasyarakat untuk meminimalisir penyakit Kardiovaskuler,” pungkasnya.
KS10
