Keprisatu.com – Seluruh daerah di Provinsi Kepri sudah berubah oranye lho! Artinya sebanyak tujuh kota/kabupaten di Kepri saat ini sudah masuk daftar oranye (risiko sedang) untuk penularan covid-19.
Hal ini berdasarkan update data zonasi risiko nasional dari Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional per tanggal 16 Mei 2021. Dalam update tersebut, semua daerah Kepri mulai dari Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Anambas hingga Natuna sudah berwarna oranye. Artinya semua daerah Kepri masuk dalam risiko sedang untuk penularan corona.
BACA JUGA: Nyaris Semua Daerah Provinsi Kepri Sudah Oranye Corona
Satgas nasional mengupdate data zonasi risiko nasional ini secara mingguan. Sebelumnya, satu daerah di Kepri, yaitu Natuna masih masuk dalam daftar status kuning (risiko rendah). Namun dengan berubahnya status Natuna menjadi oranye, maka seluruh Kepri berubah oranye atau berstatus sedang untuk penularan corona.
Pemda Harus Lihat Perkembangan Data
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah daerah (pemda) harus melihat perkembangan penanganan melalui data-data. Kemudian menjadikannya sebagai dasar untuk mengevaluasi penanganan covid-19 di daerah.
Kemudian Wiku juga mengatakan Pemda harus melakukan evaluasi kebijakan secara bekala. Sehingga intervensi berikutnya dapat dan sesuai dengan dampak yang terbentuk akibat dari kebijakan tersebut. Baik dari sisi ekonomi maupun perkembangan covid-19 di masing-masing wilayah.
“Saya yakin, apabila seluruh pemda tegas dan mampu memformulasikan kebijakan yang tepat, dilengkapi kolaborasi yang efektif dengan masyarakatnya, maka kita akan mampu meningkatkan pergerakan ekonomi daerah maupun nasional. Secara bersamaan juga mampu mengendalikan kasus covid-19,” imbuh Wiku memberi keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (18/5/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. (ks04)
BACA JUGA BERITA LAIN:
Jokowi Minta Tumbuh 7 Persen, Begini Kata Gubernur Ansar
Pasca Pencabutan Larangan Mudik, Ribuan Penumpang Padati Pelabuhan Karimun