Beranda Kepri 20 Tahun Provinsi Kepri, Terjadi Ketimpangan, Kemiskinan Lingga di Atas Nasional

20 Tahun Provinsi Kepri, Terjadi Ketimpangan, Kemiskinan Lingga di Atas Nasional

97
0
20 Tahun Provinsi Kepri, Terjadi Ketimpangan, Kemiskinan Lingga di Atas Nasional
Kabupaten Lingga, salah satu daerah yang penduduknya banyak miskin di Provinsi Kepri.
20 Tahun Provinsi Kepri, Terjadi Ketimpangan, Kemiskinan Lingga di Atas Nasional
Kabupaten Lingga, salah satu daerah yang penduduknya banyak miskin di Provinsi Kepri.

Keprisatu.com – Hari ini genap 20 tahun terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau. Salah satu persoalan yang cukup menonjol terjadinya ketimpangan dalam pembangunan. Sehingga disparitas angka kemiskinan Batam dan Lingga cukup tinggi.

Data yang diakses dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, Sabtu (24/9/2022) menunjukkan terjadinya disparitas angka kemiskinan yang cukup tinggi antara Kota Batam dan Kabupaten Lingga. Angka kemiskinan Kota Batam pada Maret 2021 sebesar 5,05 persen masih jauh berada di bawah angka kemiskinan nasional 10,14 persen. Namun Lingga di periode yang sama angka kemiskinannya mencapai 13,93 persen.

Tidak hanya Kabupaten Lingga, angka kemiskinan di Kota Tanjungpinang juga cukup tinggi sebesar 9,57 persen mendekati rata-rata nasional. Angka kemiskinan juga tinggi di Kabupaten Kepulauan Anambas yaitu sebesar 7,09 persen.

Berikut data angka kemiskinan sebanyak tujuh (7) kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan data Maret 2021 yang diakses dari BPS Kepri:

  1. Lingga                      13,93 Persen
  2. Tanjungpinang            9,57 Persen
  3. Kepulauan Anambas    7,09 Persen
  4. Karimun                      6,85 Persen
  5. Bintan                        6,42 Persen
  6. Batam                         5,05 Persen
  7. Natuna                        4,95 Persen

(KS04)

Baca Juga Artikel Lain:

Catat Ya, Penduduk Miskin di Kepri Malah Naik

Kondisi Kepri Sudah Terbalik, Legislator Irwansyah Minta Laut Segera Digarap

Kepri Masuk Provinsi Inflasi Tertinggi, Jokowi Minta Gubernur Hati-Hati