Keprisatu.com – Kabupaten Natuna keluar dari Zona Merah Covid-19. Kota Batam, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten masih bertahan di zona berisiko tinggi peluaran covid tersebut.
Merujuk Data Zonasi Risiko Nasional, Satgas Covid-19 Nasional pada Sabtu (31/7/2021), Kabupaten Natuna sudah pindah ke Zona Oranye. Sebelum tanggal 25 Juli 2021, Natuna masih merah.
Dengan membaiknya indikator covid dan Natuna keluar dari zona merah, kini tinggal tiga daerah di Kepri yang masih bertahan di zona tersebut. Zona Marah merupakan daerah yang masih berisiko tinggi terhadap penularan covid. Sedangkan zona oranye termasuk berisiko sedang.
Satgas Covid-19 menetapkan zonasi risiko tersebut berdasarkan berbagai indikator Epidemiologi, indikator kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan.
Antara lain indikator Epidemilogi itu, penurunan jumlah kasus, kasus aktif, dan jumlah kasus meninggal. Kemudian persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif hingga angka kematian kasus positif per 100.000 penduduk.
Sikapi Ketidakpatuhan dengan Tegas
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan bahwa angka ketidakpatuhan terhadap prokes, harus Pemda-Pemda waspadai dan sikapi dengan tegas.
“Angka ketidakpatuhan masih tergolong tinggi dan implikasi dari minimnya kepatuhan protokol kesehatan adalah kenaikan penularan di daerah,” Wiku dalam keterangan persnya, Kamis (29/7/2021).
Dari data tingkat kepatuhan, terdapat sekitar 27,03 persen desa/kelurahan memiliki tingkat kepatuhan yang rendah dalam memakai masker. Lalu, sekitar 28,36 persen desa/kelurahan memiliki tingkat kepatuhan yang rendah dalam menjaga jarak.
“Saya mohon agar semua pihak yang bertanggung jawab, mengawasi jalannya protokol kesehatan untuk dapat lebih tegas menyikapi pelanggaran di daerahnya masing-masing,” imbuh Wiku. (KS04)
BACA JUGA BERITA LAIN:
Calon Penumpang Citilink Tertangkap Miliki Sabu
Tembus 1.000 Lebih Warga Kepri Meninggal Covid
Kepri Sabet Penghargaan Top 5 Pelayanan Publik
Vaksin Dua Kali dalam Sehari, Warga Batam Ini Sakit dan Meninggal
