Keprisatu.com – Sejak awal Tahun Baru 2021 hingga dua hari ke depan Batam, akan diguyur hujan dengan intensitas hujan sedang hingga hujan lebat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam meminta seluruh masyarakat Kepri agar selalu waspada, terutama masyarakat yang tinggal di daerah pesisir karena gelombang pasang air laut potensi tinggi.
“Dalam satu Minggu ini diperkirakan akan terjadi hujan di wilayah Provinsi Kepri,” kata Forcester On Duty BMKG Hang Nadim Batam, Fauzan Lathif, Sabtu (2/01/2021).
Fauzan mengatakan, fenomena hujan diawal tahun 2021 selama dua hari berturut-turut tanpa henti, disebabkan adanya pusaran angin lapisan atas (siklonik).
Awan ini sambungnya terletak di sebelah barat Kalimantan Barat yang menyebabkan belokan (shear) curam di wilayah Bintan, Batam, Tanjungpinang, Karimun dan Lingga sehingga kondisi kelembaban udara lapisan atas juga sangat basah, dan memungkinkan awan hujan terbentuk secara masif dalam area yang luas.
“Kondisi cuaca di wilayah Bintan, Batam, Tanjung Pinang, Karimun, dan Lingga esok hari diperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sepanjang hari dengan sesekali disertai petir dan angin kencang,” terangnya.
Sedangkan di wilayah Natuna dan Kepulauan Anambas diperkirakan berawan hingga hujan ringan disertai angin kencang yang terjadi secara temporal dan fluktuatif pada pagi hingga sore hari.
Kata Fauzan, tidak hanya masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir yang harus waspada, masyarakat yang tinggal di perkotaan juga harus waspada. Karena selain hujan lebat sepanjang hari juga disertai dengan petir dan angin kencang.
“Untuk operator atau transportasi laut dan aktivitas kelautan dihimbau agar waspada. Karena ada gelombang tinggi dan angin kencang, khususnya perairan di wilayah Bintan, Lingga, Perairan Utara Bangka dan Perairan Kepulauan Natuna dan Kepulauan Anambas,” ucapnya.
Waspadai Cuaca Buruk dan Ancaman Gelombang Tinggi
Akibat akibat curah hujan yang tinggi, disertai angin kencang yang melanda Kota Batam di awal tahun 2021 ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga menyampaikan peringatan dini.
BMKG menyebut potensi terjadinya gelombang pasang air laut maksimum akan terjadi di wilayah pesisir Batam. “Tinggi pasang maksimum 2,6 meter pada Sabtu (2/2/2021) pada pukul 01.00 WIB dan 3 meter pada pukul 12.00 WIB,” Katanya.
Dia juga menjelaskan gelombang pasang air laut dapat lebih tinggi dari potensial yang diprediksi BMKG, melihat curah hujan lebat yang terjadi dalam dua hari ini.
“Pasang tinggi maksimum dapat lebih tinggi dari potensial tersebut, mengingat akumulasi curah hujan lebat yang terjadi sejak siang 1 Januari 2021,” jelasnya. (ks10/ks15).
Editor : Tedjo