Batam, Keprisatu.com – Perawakan termasuk kurus dengan tinggi 160 cm, dengan berat 46 kg,namun gadis kelahiran Batam tanggal 31 Desember 2011 tersebut terlihat sangat beda tampilannya justru tatkala terjun di kolam renang.
Hal itu ia buktikan dengan berbagai raihan gelar baik lokal, propinsi maupun nasional yang pernah diraihnya termasuk terahkir pada even di Singapura Lomba middle school swimming championship pada tanggal 1 Februari 2024 pada gaya kupu kupu jarak 100 meter meraih medali emas.
Namanya mampu mengharumkan Kontingen Kepri pada Porwil se Sumatra XI pada 4-14 November 2023 yang baru lalu dengan raihan empat medali emas, hampir separuh dari total medali emas Kontingen Kepri.
Anak kedua dari tiga bersaudara ini, justru memiliki hobby bermain musik ( piano) serta olahraga dengan berkuda. Menekuni cabang olahraga renang sejak usia 9 tahun bersama abangnya Hirofumi Honda yang juga terjun di renang.
Nomor spesialisasinya adalah gaya bebas, hal itu ditunjukkan dengan sabetan empat medali emas di Porwil se Sumatra tahun lalu, serta sebelumnya pada Pekan Olahraga Pelajar Kepri dengan tiga keping medali emas di Tanjung Pinang pada Juli 2023.
Untuk tingkat nasional, Yoshie juga pernah mencatatkan namanya di panggung juara seperti Oceanman Asian Championship Bali, pada 7-9 Juli 2023 untuk kategori U-14 nomer 3 dengan waktu 10’51.2″.
Hal yang sama diulang kembali dengan mengikuti Indonesia Open pada tanggal 12-20 Desember di Jakarta tahun lalu.
Untuk nomer gaya bebas baik di jarak 800 meter maupun 400 meter, Yoshie Honda kembali naik ke podium masing masing sebagai juara kedua dan ketiga. Catatan waktu dan kesuksesan mengikuti berbagai even memberikan sikapnya yang lebih konsisten dan jiwa besar.
Sampai saat ini, kakak dari Hiromoto Honda tetap menjaga kebugaran dan fisik untuk urusan berenang dengan berlatih secara rutin setiap hari dengan dibawah bimbingan pelatih di Singapura.
Dengan orangtua yang senantiasa mendukung baik saat latihan maupun bertanding, Yoshie lebih fokus dan ingin memberikan yang terbaik buat orangtua, sekolah serta nama daerah Kepri yang selama ini dibelanya.
Harapan Yoshie dan orangtuanya , dengan prestasi yang sudah diraih baik itu pada Popda, Porprov, Porwil, Babak Kualifikasi PON bisa memberikan motivasi kepada bahwa generasi muda Batam khususnya dan Kepri pada Umumnya untuk menekuni cabang olahraga. (*)/KS10
