Beranda Batam Warga Sambau Keluhkan Saluran Pelintas di Sambau Belum Berfungsi

Warga Sambau Keluhkan Saluran Pelintas di Sambau Belum Berfungsi

40
0
Warga Kelurahan Sambau kembali keluhkan tidak berfungsinya box culvert atau saluran bangunan pelintas di daerah tersebut.

Keprisatu, Batam – Warga Kelurahan Sambau kembali keluhkan tidak berfungsinya box culvert atau saluran bangunan pelintas di daerah tersebut.

Menurut pantauan terkait masalah pemasangan Box Curvet yang tidak sesuai juga masih belum di tangapin sampai berita ini dinaikan.

“Pelebaran drainase ini belum begitu maksimal hasilnya. Baru hujan setegah jam saluran sudah penuh,” ujar salah seorang warga Senin, (14/10/2024).

Disisi lain jalan diatas box curvet tersebut juga sudah terlihat rusak. Warga khawatir rusaknya jalan tersebut juga dapat merusak box curvet yang nantinya akan menyebabkan banjir di wilayah Kelurahan Sambau.

“Tolong kami warga sambau juga diperhatikan Pak, jangan Hanya pada saat Pemilu kami baru diingat,” pungkas salah satu warga sambau.

Diberitakan sebelumnya Warga di Kelurahan Sambau khususnya di RT 004 RW 005 menyatakan, bahwasanya penyebab banjir didaerahnya akibat saluran pelintas atau box curve yang dibuat Pemerintah dipasang sembarangan.

Selain masalah box curve, warga juga mengatakan dilokasi pembuangan akhir yakni dibelakang perumahan Angsana dan Devely Residence juga banyak terdapat penambang pasir ilegal yang sengaja membendung air sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar ke pembuangan akhir atau ke laut.

“Saluran pelintas (Box Curve) yang dibuat oleh Pemerintah terlihat seperti sembarangan tidak bisa mengalirkan air, karena posisinya lebih tinggi dibanding permukaan air sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik,” ucap warga yang enggan disebutkan namanya.

Selain itu, kondisi box curve yang terpasang terlihat tidak terpasang dengan baik karena kondisinya tertutup longsoran tanah. Setiap hujan warga mengaku selalu kebanjiran dan kondisi ini sangat merugikan warga sekitar.

“Habis semua barang-barang kami, dan kejadian ini sudah sering kali dilaporkan ke pihak terkait namun tidak mendapatkan penanganan yang serius,” tegasnya. (KS15)