
Batam, Keprisatu.com – Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet taekwondo yang telah mengharumkan nama daerah di berbagai ajang nasional maupun internasional.
Menurutnya, prestasi luar biasa yang ditorehkan para atlet menjadi bukti bahwa Kepri memiliki potensi besar dalam melahirkan talenta olahraga berkelas. Dukungan penuh dari pemerintah daerah akan terus diberikan untuk memastikan perkembangan olahraga taekwondo semakin pesat di masa mendatang.
Pujian itu disampaikan Nyanyang setelah mengetahui bahwa capaian atlet taekwondo Kepri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) terus mengalami peningkatan signifikan. Salah satu bukti nyata adalah keberhasilan Samuel Jason Sumarli yang meraih medali perunggu pada PON 2021 di Papua. Prestasi tersebut menjadi titik awal kebangkitan taekwondo Kepri dalam bersaing dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia.

Keberhasilan itu semakin berlanjut pada PON Sumut-Aceh 2024, di mana dua atlet kebanggaan Kepri, Winda Dwi Putri dan Jeremy, kembali mengharumkan nama daerah. Winda sukses meraih medali emas, sementara Jeremy menyumbang medali perunggu. Kedua capaian ini menegaskan posisi Kepri sebagai salah satu daerah dengan perkembangan taekwondo yang cukup pesat dan memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional.
Tak berhenti sampai di situ, sejak beberapa bulan lalu, Winda Dwi Putri terpilih untuk mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) sebagai persiapan menghadapi berbagai kejuaraan bergengsi. Winda dijadwalkan berlaga pada SEA Games 2025 di Thailand dan diharapkan dapat lolos ke kejuaraan Olimpiade, membawa nama Indonesia dan Kepri ke panggung dunia.
“Ini bukan prestasi dari pengelolaan keuangan, sumber daya alam, kebudayaan, kesenian, melainkan dari taekwondo yang berhasil membawa nama Kepri ke kancah nasional dan internasional,” kata Nyanyang saat membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Taekwondo Kepri di Mal Botania II, Sabtu 30 Agustus 2025.
Nyanyang juga menanggapi sejumlah hambatan dalam menyelenggarakan kejuaraan bergengsi tersebut. Ia menginginkan Kejurda Kepri 2026 mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.
“Kami ingin Kejurda Kepri kedua dilaksanakan 2026, karena kontribusinya sangat besar untuk daerah,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Kejurda Kepri, Suigwan, mengemukakan bahwa Kejurda Kepri merupakan kejuaraan perdana yang diselenggarakan di wilayah ini sepanjang sejarah terbentuknya kepengurusan di tingkat provinsi.
“Ini merupakan kejuaraan yang dilaksanakan secara mandiri. Ke depan ini kami berharap mendapat dukungan dari Pemprov Kepri,” ucap Suigwan, yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Kepri.
Ketua KONI Kepri Usep RS Apresiasi Winda, Atlet Taekwondo Kepri Bersiap Wakili Indonesia di Sea Games

Ketua KONI Kepri Usep RS menyampaikan apresiasi kepada para atlet taekwondo di Kepri yang tengah melaksanakan kejurda Tekwondo Kepri. Usep RS juga memberikan apresiasi tinggi kepada Winda Dwi Putri, atlet taekwondo andalan Kepri yang saat ini menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBTI.
Menurut Usep, keberhasilan Winda menembus Pelatnas merupakan sebuah kebanggaan besar bagi dunia olahraga Kepri. Ia menilai pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan atlet yang dilakukan selama ini sudah berada di jalur yang tepat dan mampu melahirkan talenta berkelas nasional bahkan internasional.
Usep juga menyampaikan bahwa keberhasilan Winda tidak terlepas dari perjuangan keras para atlet, dukungan pelatih, serta sinergi antara Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Kepri dan KONI. Dengan pencapaian medali emas pada PON Sumut-Aceh 2024, Winda kini tengah mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2025 di Thailand. Usep menegaskan bahwa KONI Kepri akan memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk fasilitas, motivasi, maupun pendampingan, agar Winda bisa tampil maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik.
“Winda adalah kebanggaan Kepri. Kami akan terus mendukung setiap langkahnya, karena keberhasilan Winda tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga Provinsi Kepulauan Riau dan Indonesia di kancah internasional,” ujar Usep. Ia juga berharap Winda mampu menjaga konsistensi performanya agar bisa menembus Olimpiade, sebuah target yang selama ini menjadi impian para atlet taekwondo tanah air.
Selain Winda, Usep juga mendorong atlet-atlet muda Kepri lainnya untuk menjadikan kesuksesan ini sebagai motivasi. KONI Kepri, kata dia, akan terus memperkuat pembinaan atlet sejak dini, menyiapkan program pelatihan berkesinambungan, dan meningkatkan fasilitas olahraga agar lebih banyak talenta Kepri yang bisa bersinar di tingkat nasional dan internasional. Dengan dukungan semua pihak, Usep optimistis Kepri akan melahirkan lebih banyak juara di masa mendatang.

Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Kepulauan Riau (Pengprov TI – Kepri), Kosasi Sumarli, mengatakan, taekwondo merupakan olah raga beladiri yang semakin diminati masyarakat. Jumlah pelajar dan mahasiswa di Kepri terus mengalami peningkatan.
Taekwondo di Kepri semakin maju berkat dukungan dari PBTI, dan dukungan penuh dari pengurus provinsi serta kabupaten dan kota. Olah raga ini pun semakin dikenal dan dicintai keluarga sehingga kami pun berharap dari taekwondo lahir generasi muda yang sehat, kuat dan berprestasi.
Kejurda Kepri merupakan program kejuaraan perdana sepanjang sejarah berdirinya Pengurus Provinsi Taekwondo Kepri. Kali ini masih kami laksanakan secara mandiri, namun ke depan kami berharap mendapat dukungan dari pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota.
Kejurda bukan pertandingan biasa, melainkan kejuaraan bergengsi bagi para atlet. Pertandingan ini juga sebagai sebagai bagian dari uji kemampuan sekaligus pemetaan terhadap para atlet untuk dapat dipergunakan pengurus kabupaten dan kota untuk direkomendasikan ke jenjang lebih tinggi dalam pertandingan. (KS03)
Editor : Teguh Joko Lismanto