Keprisatu.com – Kembali table jumlah warga Batam yang terpapar Covid -19 di Kota Batam, menunjukkan merangkak naik dan menunjukkan peningkatan luar biasa. Bahkan kumulatif Covid-19 di Kota Batam saat ini membuat miris, karena jumlahnya terus bertambah.
Setidaknya dari data yang dirilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, ada penambahan jumlah kasus baru yaitu sebanyak 140 kasus per Sabtu (24/10/2020) . Jumlah yang fantastis ini mengubah kurva pertambahan kasus menjadi semakin menanjak.
Dari data yang dihimpun, pada 22 Oktober 2020, pertambahan jumlah kasus Covid-19 Kota Batam berada di angka 98 orang. Sehingga kumulatif kasus Covid-19 di Batam menjadi 2.390.
BACA JUGA : Ratusan Karyawan di Mukakuning Terpapar Covid-19
Namun, pada Sabtu (24/10/2020) jumlah data pasien Covid-19 Kota Batam seperti yang dirilis Kepristau.com dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam melonjak menjadi 140 kasus baru. Sehingga kumulatif kasus menjadi 2.530, sembu 1.883, meninggal 65 dan yang dirawat di rumahsakit rujukan Covid-19 yaitu 582.
“Jumlah kasus baru meningkat menjadi 140 orang,” kata dr Didi Kusmarjadi SpOG Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam.
Dikonfirmasi Keprisatu.com dr Didi menjelaskan kalau jumlah tersebut adalah penambahan dari kasus corona PT PCI Panbil Mukakuning dimana ada 186 yang positif corona.
Dari data yang ada 140 kasus baru ini didominasi pasien tanpa gejala sebanyak 112 orang. Sedangkan 9 kasus dengan gejala, dan sisanya yakni 19 kasus merupakan kontak erat.
Dari rilis terbaru kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam, datanya merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis Laboratorium BTKL PP Dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 Galang berdasarkan hasil Temuan Kasus Baru Dan Hasil Tracing.
RSKI Covid-19 di Galang menjadi rumah sakit yang paling banyak merawat pasien Corona yakni sebanyak 418 orang. Sisanya dirawat di berbagai rumah sakit rujukan Kota Batam.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam ini juga menyampaikan bahwa dari hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan oleh Tim Surveilans Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam terhadap seluruh cluster, dapat disimpulkan sementara bahwa saat ternyata terlihat kembali adanya kenaikan jumlah kasus baru sehubungan adanya penurunan tingkat kedisplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan diberbagai aktifitas sehari-hari.
Sehingga hal ini nantinya memungkinkan terjadi pertumbuhan kembali kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster tersebut ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import.
dr Didi mengingatkan dan himbau kembali guna kemaslahatan bersama masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
“Tetap di rumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup.
Demikian disampaikan untuk menjadi maklum,” imbuh dr Didi. (ks03)
Editor : Tedjo
