Beranda Kepri Tiga Komisioner KPU Kepri Covid-19, Arison: Alhamdulillah, Saya Tak Ada Gejala

Tiga Komisioner KPU Kepri Covid-19, Arison: Alhamdulillah, Saya Tak Ada Gejala

Komisioner KPU Kepri, Arison

Keprisatu.com – Tiga orang Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri terkonfirmasi positif Covid-19. Usai Priyo Handoko dan Arison, Parlin Sihombing menyusul dinyatakan terpapar virus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Moch Bisri, Selasa (3/11/2020) malam di Tanjungpinang mengakui ketiga komisioner telah terkonfirmasi positif Covid-19. Aada tiga tambahan dari hasil tracing. Dua orang komisioner dan satu staf KPU Kepri yang ikut terpapar.

Dia menyebut, proses tracingnya sendiri sudah tuntas. Sejauh ini, aktivitas di kantor KPU Kepri, Jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang tetap berjalan seperti biasa.

Pasien atas nama Priyo Handoko dan Parlin Sihombing ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepri, Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT) Kota Tanjungpinang. Sedangkan Arison dievakuasi ke Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri yang berada di Kabupaten Bintan.

Kepada wartawan media daring ini, Rabu (4/11/2020) Arison mengatakan, dirinya yang berinisiatif meminta diisolasi di LPMP Kepri di Kabupaten Bintan. ‘’Alhamdulillah, sejauh ini saya tak merasa ada gejala apa-apa,’’ kata Arison.

Sebelumnya, ketiga komisioner diketahui baru pulang dari berdinas luar kota. Keberangkatan komisioner KPU Kepri tersebut ke Jakarta adalah untuk mempersiapkan tahapan debat publik paslon Gubernur/Wakil Gubernur Kepri yang tahapan pertamanya akan digelar pada 9 November 2020. Debat kandidat tersebut rencananya akan ditayangkan langsung dari Studio Metro TV Jakarta.

Ketiga komisioner yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 memiliki tanggung jawab berbeda. Priyo Handoko membidangi Program dan Data. Arison bertanggung jawab terhadap bidang Teknis Penyelenggara Pemilu. Parlindungan Sihombing tanggung jawabnya adalah terhadap Hubungan Masyarakat dan Partisipasi Pemilih (Humas dan Parmas). (ks04)

editor: arham