Beranda Bisnis Tanjungpinang Ekspor Sirip Ikan Pari ke Hongkong

Tanjungpinang Ekspor Sirip Ikan Pari ke Hongkong

46
0
Tanjungpinang ekspor sirip ikan pari ke Hongkong.
Sirip ikan pari dari Kota Tanjungpinang, Kepri, yang diekspor ke pasar Hongkong. (Foto: Humas Kepri)
Tanjungpinang ekspor sirip ikan pari ke Hongkong.
Sirip ikan pari dari Kota Tanjungpinang, Kepri, yang diekspor ke pasar Hongkong. (Foto: Humas Kepri)

Keprisatu.com – Sebanyak 1.272 Kg sirip ikan Pari Lontar dan Sirip Pari Kupu-Kupu diekspor dari Kota Tanjungpinang ke pasar Hongkong dengan nominal Rp822 juta.

Ekspor ini diprakarsai Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Pelapasan ekspor tersebut dilakukan oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, SE, MM di Gedung VIP Bandara RHF Tanjungpinang, Sabtu (11/12/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Tanjungpinang H. Endang Abdullah, Asisten II Pemprov Kepri Syamsul Bahrum, Kadis KP TS Arif Fadilah, GM TP Angkasa Pura II Tanjungpinang Ngatimin K. Murtono, Kadis Perhubungan Junaidi, Kadis Pertaninan Rika Azmi, Kabiro Pembangunan M Darwin, GM PT Garuda Indonesia Cab. Tanjungpinang Ryan Amirulfiras, Satker PSDKP Tanjungpinang Fernandus Maruli Ambarita dan Eksportir Dagang Wang-Wang Antoni.

Gubernur meminta lewat Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi untuk mempelajari komoditi-komoditi jenis biota laut yang bisa dibudidayakan dan didorong untuk pasar ekspor.

“Inventarisir produk, pelajari jaringan pasar, dan terus jaga kolaborasi ini. Manfaatkan maskapai penerbangan yang ada di Kepri,” imbuh Gubernur.

Gubernur memberikan apresiasi kepada Balai Karantina Perikanan, PT. Angkasa Pura II, PT. Garuda Indonesia dan juga Bea dan Cukai yang telah berkolaborasi sehingga kegiatan ekspor dapat terlaksana dengan baik.

Kepala BKIPM Tanjungpinang Felix Tumban Tobing mengatakan Karantina Perikanan selalu meningkatkan kualitas pelayanan publik, sebagaimana lembaga sertifikasi ikan dan pengelolaan Perikanan maupun dalam hal lembaga inspeksi labotarium penguji.

Untuk Unit Pengelolaan Ikan (UPI), Kepala BKIPM Tanjungpinang melanjutkan yang bersertifikat HACCP di seluruh Kepri terkecuali Batam ada 38 UPI mulai dari Bintan, Tanjungpinang, Natuna, Karimun dan Lingga juga ekspor ke China, Singapura, Malaysia, Vietnam, Australia dan hari ini Hongkong.

“Dalam hal ini perlu kami sampaikan, kami telah implementasikan ISO 17020 2012 dalam memastikan inspeksi terhadap Unit Pengelolaan Ikan (UPI) yang menerapkan program manajemen terpadu kasi SIKPI sebagai persyaratan ekspor berjalan sesuai dengan teknis yang prosedural,” kata Felix. (KS04)