

Keprisatu.com – Sebanyak 5 Orang warga Kabupaten Karimun terindikasi terpapar Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan antigen Covid-19 secara acak yang dilakukan Tim Gugus Tugas, Rabu (18/8/2021).
Kelima orang itu terjaring dalam operasi penindakan protokol kesehatan yang di sejalankan dengan swab antigen secara massal yang dipimpin langsung Bupati Karimun Aunur Rafiq dengan di dampingi Kapolres Karimun AKBP Toni Pantano, Dandim 0317/Tbk dan Danlanal TBK.
Kegiatan operasi penindakan protokol kesehatan itu di gelar pada sejumlah lokasi keramaian di wilayah Kabupaten Karimun, antara lain di Jalan A Yani Kolong, Coastal Area, Restoran Kampung Kita, Restoran Raja Husein dan Warung Makam Durian Omah.
Tim gugus tugas covid-19 yang tergabung dalam kegiatan ini melakukan rapid test antigen secara masal dengan menerapkan 3T yaitu Testing (pemeriksaan dini), Tracing (pelacakan) dan Treatment (perawatan) terhadap pengendara kendaraan yang tidak menggunakan masker dan pengunjung restoran serta tempat perbelanjaan.
Terdapat 76 orang yang melaksanakan rapid test antigen dan 5 orang yang dinyatakan reaktif dan dilakukan karantina terpadu di SMA 4 Tebing.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, dari hasil operasi yang di lakukan oleh pihaknya, masih banyak didapati warga tidak mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
Terbukti, dari 5 orang yang dinyatakan positif, ada dua orang pasangan suami istri yang masih keluar rumah dan tidak menggunakan masker, meski memiliki gejala demam sejak satu pekan terakhir.
“Ada suami istri sudah seminggu ini demam, tetapi masih keluar rumah tidak menggunakan masker dan ternyata setelah kita antigen hasilnya positif,” kata Rafiq.
Ia menyebutkan, pihaknya akan kembali melaksanakan operasi <span;>yang bertujuan untuk melakukan 3T. Yaitu, pemeriksaan dini (Testing), Pelacakan (Tracing) dan Perawatan (Treatment) tersebut.
Hal itu karena, sejak terlaksananya operasi penindakan protokol kesehatan tersebut, tren kasus positif Covid-19 di Karimun kembali menurun.
“Alhamdulillah telah terjadi penurunan kasus, oleh karena itu, operasi ini akan kembali kita lakukan, termasuk di wilayah Hinterland. Kecamatan Kundur salah satu yang sudah berjalan saat ini oleh tim gugus tugas kecamatannya,” katanya.
(Ks12)
Baca juga :