Keprisatu.com –
Penantian fans MotoGP terkait kapan dimulainya musim balap 2020 mulai terjawab. Kemarin muncul informasi yang menyebut teka-teki tersebut kemungkinan besar segera terjawab.
Speedweek melaporkan, sumber mereka di internal manajemen MotoGP menyatakan bahwa MotoGP musim ini dipersiapkan dari sirkuit Jerez pada 19 Juli mendatang.
Jika kabar tersebut benar, keputusan itu sesuai dengan jawaban Carmelo Ezpeleta dalam wawancara eksklusif dengan ESPN beberapa saat lalu.
Saat itu CEO Dorna yang merupakan promotor MotoGP tersebut berharap MotoGP bisa dimulai pada pertengahan Juli. Sebelumnya, Ezpeleta juga pernah menyatakan di hadapan media bahwa MotoGP musim ini kemungkinan hanya akan berlangsung di Eropa. Itu untuk mempermudah akomodasi dan menghemat biaya.
Rencana tur Eropa tersebut sangat mungkin juga akan diwujudkan. Dorna menganggap, langkah tersebut adalah solusi paling rasional pada masa darurat kesehatan yang menjangkit hampir seluruh negara di dunia seperti saat ini.
Setelah menyelesaikan balapan Jerez, mungkin MotoGP akan melanjutkan seri ke sirkuit Brno di Republik Ceko. Setelah itu, baru mereka menuju Red Bull Ring Austria.
”Wacana melaksanakan dua balapan di satu tempat masih dalam pembahasan,” ucap sumber Speedweek yang enggan disebutkan namanya itu.
Dimulainya MotoGP musim ini dari Jerez juga akan menjadi berkah tersendiri untuk daerah tersebut. Setelah menerapkan lockdown yang membuat sektor pariwisata anjlok, MotoGP bisa mendatangkan banyak orang. Meski nantinya, balapan hanya berlangsung tanpa penonton.
Seri pertama balapan motoGP 2020 sejatinya dimulai pada 8 Maret lalu di sirkuit Lusail, Qatar. Namun, race tersebut akhirnya gagal terwujud setelah motoGP diputuskan batal tampil.
Itu akibat Qatar menerapkan karantina selama 14 hari bagi seluruh orang yang datang ke negara tersebut. Namun, kelas pendukungnya seperti Moto2 dan Moto3 tetap berlangsung.
Sejak saat itu, rentetan seluruh balapan MotoGP di paro pertama musim (8 seri) mengalami penundaan maupun pembatalan hingga saat ini.
Jerez menjadi lokasi yang pas untuk memulai musim. Karena tes pramusim juga berlangsung di sana selama tiga hari. Setidaknya, tim-tim sudah punya data awal terkait setting-an motor dan karakter permukaan aspal.
Jadi, andaikan tahapan balapan di akhir pekan diperpendek untuk mengurangi perjumpaan manusia di paddock, mereka tidak akan terlalu khawatir.
Sumber: Jawapos