Beranda Nasional Sriwijaya Air yang Jatuh Bawa 50 Penumpang dan 12 Kru

Sriwijaya Air yang Jatuh Bawa 50 Penumpang dan 12 Kru

41
0
Menhub tanggapi jatuhnya Sriwijaya Air

Keprisatu.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membenarkan jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 di Kepulauan Seribu. Pesawat jenis Boeing 737-500 rute Jakarta-Pontianak itu sebelumnya hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak sekitar 4 menit usai lepas landas dari Bandara Soetta. Sedianya pesawat tersebut akan tiba di Bandara Supadio Pontianak Kalimantan Barat pada pukul 15.15 WIB.

Menhub menjabarkan kronologisnya:
– Pukul 14.36 WIB pesawat SJY-182 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta;
– Pukul 14.37 WIB pesawat masih melakukan kontak dengan pihak ATC dengan meminta naik ke ketinggian 29 ribu kaki. Pihak ATC mengizinkan;
– Pukul 14.40 WIB pihak ATC melihat pesawat SJY-182 tidak menuju ke arah seharusnya. Seharusnya ke arah 075 derajat, tetapi malah ke arah barat laut. Oleh karenanya pihak ATC mencoba menghubungi untuk menanyakan arah pesawat. Namun hanya dalam hitungan detik, pihak ATC sudah tidak dapat menghubungi pesawat.

“Pukul 17.30 Bapak Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada kami untuk memaksimalkan upaya pencarian. Untuk itu kami kerahkan kapal dari Basarnas dan TNI Angkatan Laut,” jelas Menhub Budi, Sabtu (9/1/2021).

Terkait jumlah manifest, Menhub Budi mengemukakan, terdapat 50 penumpang dan 12 kru di dalam pesawat Sriwijaya Air SJY-182. Ke-50 penumpang ini terdiri atas 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Bagi keluarga korban yang hendak menghimpun informasi terkait korban, Angkasa Pura II telah mendirikan posko. Posko ini ada di Terminal 2D kedatangan Bandara Soetta dengan nomor kontak Hotline di 021-80637817.

Fokuskan Pencarian

Berbagai pihak turut melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, misalnya, mengerahkan tujuh kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk membantu pencarian.

Ketujuh kapal tersebut, lima unit di antaranya adalah armada Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok. Yaitu KN. Trisula P-111 yang saat ini sudah berada di wilayah perairan Kepulauan Seribu. Kemudian KN. Alugara P-114, KN. Celurit P-203, dan KN. Belati P. 205.
Selain itu, RIB SAR PLP Tanjung Priok juga ikut siaga. Adapun Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kepulauan Seribu mengerahkan dua kapal patroli, KN.355 dan V.S054.

“Kapal-kapal patroli KPLP siap siaga dan akan bergabung dengan tim SAR di bawah komando Basarnas,” ujar Direktur KPLP Ahmad.

Baca juga: Sriwijaya Air Hilang Kontak, Diduga Jatuh

Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga bergerak mengerahkan personel dan alutsista dalam pencarian hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Dalam operasi pencarian ini, TNI akan mengerahkan personel Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) Kodam Jaya. Kemudian 4 KRI TNI AL, personel Intai Amphibi (Taifib) dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka). Personel ini akan bergerak bersama Badan SAR Nasional (Basarnas).

Sedangkan TNI AU akan mengerahkan 1 Heli Super Puma Nas-332, EC-752 Caracal, dan Fix Wing Boeing 737 Intai Maritim. Kemudian CN- 295, 1 Heli Dauphin HR 3604 milik Basarnas dan personel SAR dari Korphaskas. (ks08)