Beranda Bisnis Singapura Tutup Semua Layanan ATM Kripto, Cegah Iklannya di Ruang Publik

Singapura Tutup Semua Layanan ATM Kripto, Cegah Iklannya di Ruang Publik

36
0
Singapura kini menutup semua ATM Kripto.
Foto Ilustrasi
Singapura kini menutup semua ATM Kripto.
Foto Ilustrasi

Keprisatu.com – ATM cryptocurrency kini ditutup semua oleh Singapura. Negara Singa itu kini mencegah terjadinya periklanan Kripto di ruang publik.

Otoritas Moneter Singapura (MAS) menutup semua ATM Kripto di jiran  tersebut seiring dengan penetapan pedoman baru-baru ini untuk menghindari mengiklankan layanan kripto di masyarakat.

“Ini guna mematuhi pengumuman mendadak, kami telah berhenti menawarkan layanan beli atau jual melalui lima ATM kami sambil mencari klarifikasi lebih lanjut dari MAS,” kata Daenerys & Co, salah satu operator ATM kripto terbesar di Singapura, sebagaimana Yahoo Finance memberitakannya pada Kamis (20/1/2022).

Hal yang sama dilakukan oleh operator ATM kripto lainnya, yaitu Deodi Pte, yang juga mengumumkan telah menutup ATM kripto mereka satu-satunya sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan MAS. MAS mengeluarkan pedoman untuk mencegah periklanan Cryptocurrency di ruang publik pada Senin lalu.

Dalam pedomannya, bank sentral mengatakan telah mengamati beberapa penyedia layanan pertukaran dan penjualan mata uang digital telah secara aktif memeromosikan layanan mereka melalui iklan online dan fisik atau melalui penyediaan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) fisik di tempat umum.

Mengutip Liputan6.com, Singapura bukan satu-satunya negara yang menindak iklan cryptocurrency. Pada awal pekan ini, pemerintah Inggris juga mengumumkan bahwa mereka memperketat aturan pada iklan kripto untuk memastikan bahwa mereka jelas dan tidak menyesatkan.

Sebelumnya, Ethereum (ETH) sebagai aset kripto terbesar kedua telah  melemah sebesar 1,70 persen dalam satu hari terakhir dan 7.44 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 3.128,68 per koin.

Selanjutnya, Binance coin (BNB) yang juga ikut melemah sebesar 0,86 persen dalam 24 jam terakhir serta melemah dalam sepekan sebesar 3,65. Hal itu membuat BNB berada di level USD 469,39 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), masing-masing masih stabil di harga USD 1,00 dan tidak menunjukkan penurunan yang signifikan.

Sedangkan, Cardano (ADA) yang sebelumnya meroket tinggi, kini harus kembali melemah sebesar 9,76 persen dalam 24 jam terakhir. Namun dalam sepekan masih menunjukkan grafik hijau, yaitu 4,16 persen. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 1,35 per koin.

Terakhir, Solana (SOL) yang sempat menguat kemarin, hari ini harus kembali meradang sebesar 3,20 persen dalam satu hari terakhir dan 10,26 persen dalam sepekan. Saat ini harga SOL berada di level USD 136,78 per koinnya. (KS04)