
Batam, Keprisatu.com – Tim paduan suara anak-anak Sekolah Global Indo Asia (SGIA) Batam menorehkan prestasi luar biasa dalam dua ajang internasional bergengsi yang digelar di Eropa. Dalam kurun waktu kurang dari dua pekan, SGIA Children Choir tampil cemerlang di Salzburg International Choral Celebration and Competition di Austria (26–30 Juni 2025), dan dilanjutkan ke The 13th Johannes Brahms Choir Competition and Festival di Wernigerode, Jerman (2–6 Juli 2025).
Dari dua kompetisi bergengsi itu, anak-anak SGIA berhasil memborong tujuh penghargaan internasional, termasuk Grand Prix Champion (Juara Umum) dan penghargaan khusus untuk penampilan lagu tradisional Indonesia terbaik.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah dan orang tua, tetapi juga membuktikan bahwa anak-anak Indonesia mampu bersaing secara profesional di panggung dunia. Dengan persiapan yang ketat, latihan disiplin, dan semangat kolaborasi tinggi, SGIA Children Choir berhasil menunjukkan kualitas vokal, kedalaman interpretasi musikal, hingga kekuatan karakter dalam setiap penampilan mereka.
Berikut adalah kilas balik perjalanan prestasi mereka di Austria dan Jerman, yang menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia paduan suara anak Indonesia.
SGIA Children Choir Raih Juara Umum di Salzburg International Choral Celebration and Competition 2025

Anak-anak Sekolah Global Indo Asia (SGIA) Batam kembali mengharumkan nama Indonesia melalui ajang internasional. Dalam kompetisi bergengsi Salzburg International Choral Celebration and Competition yang digelar di Salzburg, Austria, pada 26–30 Juni 2025, tim SGIA Children Choir sukses meraih Grand Prix Champion atau Juara Umum.
Kemenangan ini disempurnakan dengan dua gelar tambahan yaitu Juara 1 kategori Children’s Choir dengan nilai 25,67 poin (Gold Diploma Level VI), serta Juara 2 kategori Folklore dengan nilai 23,96 poin (Gold Diploma Level IV). Prestasi ini menempatkan SGIA sebagai salah satu tim anak-anak terbaik dalam kompetisi paduan suara dunia.
Indah Salazar, pimpinan SGIA Children Choir, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tersebut. “Prestasi ini kami persembahkan untuk kemuliaan Tuhan Yang Maha Esa, untuk Indonesia tercinta, dan tentunya untuk keluarga besar SGIA yang terus mendukung,” ujarnya dari Austria.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari latihan rutin yang sangat disiplin, semangat kolaboratif para siswa, dan dukungan penuh orang tua. “Anak-anak ini luar biasa. Mereka tidak hanya menyanyi, tapi juga belajar menjadi pribadi tangguh dan bertanggung jawab,” tambah Indah.
Orang tua dari Rigel A. Wiyon, salah satu anggota tim, Dr. Suyono MBA MM dan Widya, turut mengungkapkan rasa harunya. “Kami melihat langsung bagaimana kerasnya latihan anak-anak. Perjuangan ini tidak ringan. Tapi hasilnya benar-benar sebanding,” kata mereka saat dihubungi setelah pengumuman pemenang.
Menurut mereka, keberhasilan ini menjadi bukti pentingnya pembinaan karakter melalui kegiatan seni. “Rigel belajar tentang kerja sama tim, pengorbanan, dan bagaimana mengatasi rasa gugup di panggung internasional. Ini luar biasa untuk usia mereka,” ungkap Dr. Suyono.
Pihak sekolah pun menyambut hangat kemenangan ini sebagai buah kerja keras seluruh tim. SGIA berkomitmen akan terus memberi ruang pengembangan bakat, terutama dalam bidang seni dan budaya. Keikutsertaan dalam ajang internasional semacam ini adalah salah satu bentuk nyata komitmen tersebut.
Prestasi SGIA Children Choir di Salzburg menjadi bukti bahwa anak-anak Indonesia mampu bersaing secara global. Dengan kerja keras, semangat, dan dukungan semua pihak, mereka telah mempersembahkan prestasi terbaik untuk sekolah, daerah, dan bangsa.
“Sebagai orang tua dari Rigel A.W., saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga yang mendalam atas pencapaian luar biasa yang diraih oleh tim paduan suara anak-anak Sekolah Global Indo Asia dalam ajang kompetisi Children Choir di Austria dan Jerman. Keberhasilan ini mencerminkan kualitas pendidikan, dedikasi para pendidik, serta semangat dan disiplin tinggi dari para siswa. Prestasi ini tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berani bermimpi dan berprestasi di tingkat global,” imbuh Dr Suyono
SGIA Children Choir Borong Medali di Jerman dan Torehkan Penghargaan Karya Tradisional Terbaik

Setelah sukses di Austria, SGIA Children Choir Batam melanjutkan kiprah gemilangnya di ajang The 13th Johannes Brahms Choir Competition and Festival, yang berlangsung di Wernigerode, Jerman, pada 2–6 Juli 2025. Dalam ajang ini, mereka kembali mencuri perhatian juri internasional.
SGIA sukses menyabet dua gelar juara pertama, masing-masing di kategori Children’s Choir dengan skor 25,11 poin (Gold Diploma Level V), serta kategori Pop and Jazz A Cappella dengan skor 23,94 poin (Gold Diploma Level IV). Tidak hanya itu, SGIA juga menjadi Grand Prix Finalist, bersaing dengan paduan suara terbaik dunia.
Yang paling membanggakan, SGIA Children Choir menerima Special Prize for Outstanding Performance of an Indonesian Traditional Piece lewat lagu “Janger” buah karya Wahyu Purnomo. Penghargaan ini menjadi pengakuan dunia atas kekayaan budaya Indonesia yang dibawakan dengan penuh penghayatan oleh anak-anak SGIA.
“Lagu Janger adalah representasi identitas kita. Anak-anak tampil dengan jiwa dan teknik yang luar biasa. Juri sangat terkesan dengan energi mereka,” ungkap Indah Salazar, pimpinan tim, dengan bangga. Ia mengaku bahagia karena bisa memperkenalkan Indonesia secara musikal kepada dunia.
Dr. Suyono dan Ibu Widya, orang tua Rigel, mengungkapkan bahwa penghargaan untuk lagu Janger adalah momen paling emosional. “Kami terharu saat mendengar nama SGIA disebut menerima penghargaan khusus untuk lagu tradisional. Ini bukan sekadar lomba, tapi membawa misi budaya,” tutur mereka.
Menurut keduanya, pengalaman di Jerman sangat berharga bagi anak-anak. Selain berkompetisi, mereka belajar menghargai keberagaman dan menjalin persahabatan dengan peserta dari berbagai negara. “Mereka pulang tidak hanya bawa medali, tapi juga pengalaman hidup,” kata Dr. Suyono.
SGIA sendiri menganggap keikutsertaan dalam kompetisi internasional sebagai bagian dari pendidikan karakter. “Kita ingin anak-anak punya semangat global, tapi tetap berakar pada budaya bangsa,” tegas pihak sekolah dalam rilis singkat yang diterima redaksi keprisatu.com..
Prestasi SGIA Children Choir di Jerman menegaskan bahwa generasi muda Indonesia tidak hanya bisa tampil di panggung dunia, tetapi juga bisa membanggakan bangsa lewat warisan budaya yang dibawakan dengan penuh cinta dan profesionalisme.
Galeri SGIA Children Choir di Jerman dan Austria







(KS03)
Editor : teguh joko lismanto