Keprisatu.com – Serangan rudal Rusia ke Kota Kharkiv, Ukraina pada Senin (28/2), tewaskan sembilan warga sipil.
Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov, mengatakan tiga anak kecil termasuk sembilan warga sipil yang tewas terkena serangan rudal Rusia.
“Kami mengalami masa-masa yang berat hari ini. Ini memperlihatkan bukan sekadar perang, tapi pembnantaian orang-orang ukraina,” tulis Terekhov dalam akun Telegram dilansir dari CNN.
“Rudal itu menghantam area perumahan, membunuh dan melukai masyarakat sipil yang tak bersalah. Belum pernah ada kehancuran sebesar ini di Kharkiv dalam waktu yang lama. Ini amat mengerikan,” ia menambahkan.
Terekhov mengatakan empat warga yang keluar dari perlindungan untuk mengambil air ikut terbunuh.
Ia menambahkan, satu keluarga yang terdiri dari dua orang dewasa dan tiga anak kecil terbakar hidup-hidup di dalam mobil mereka.
Sementara itu, 37 orang lainnya mengalami luka-luka. Pihak pemerintahan Kharkiv juga menyampaikan angka korban yang sama dengan pernyataan Terekhov.
Sebelumnya, sederet roket Rusia dilaporkan menghantam beberapa wilayah di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada Senin (28/2) sore waktu setempat.
Menurut pejabat Ukraina, salah satu roket Rusia menghantam perumahan warga sipil di distrik Saltivka, timur laut Kharkiv, yang dekat dengan sebuah supermarket.
“Kharkiv baru saja menjadi sasaran penembakan roket Grad besar-besaran! Puluhan korban berjatuhan,” kata Anton Gerashchenko, seorang penasihat di Kementerian Dalam Negeri Ukraina, seperti dikutip CNN.
Sumber : CNNIndonesia