Bintan, Keprisatu.com – Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-V tahun 2022 Kepri di Bintan menetapkan, sepuluh nomor dari lima cabor menjadi ekshibisi, tanpa ada penghitungan medali. Sebab, peserta dari sepuluh nomor dari lima cabor itu, tidak memenuhi kuota.
“Sepuluh nomor itu ada dari dayung, jujitsu, dan tiga cabor lainnya. Nomor yang jadi ekshibisi itu dari kategori perempuan. Karena, tidak cukup pesertanya. Nah, ini sudah kita koordinasi dengan Pengprov cabor tersebut,” sebut Amri selaku Sekretaris Umum PB Porprov saat Chef de Mission dengan masing-masing kontingen, di Hotel Comforta, Sabtu (29/10/2022) malam.
Untuk kontingen yang memiliki atlet dari sepuluh nomor ekshibisi itu, lanjut Amri, bisa diberangkatkan. Jika atletnya diberangkatkan, Pengprov dari cabor terkait akan mempertandingkan. Karena, Porprov ini sebagai ajang seleksi menuju Porwil. Namun, tidak ada penghitungan medali.
Pada Porprov 2022 Kepri di Bintan, sebanyak 1.147 medali akan diperebutkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri V 2022 yang akan digelar di Kabupaten Bintan pada 6-12 November mendatang.
Adapun rincian medali tersebut adalah medali emas 347, medali perak 347, dan perunggu 453 dengan total keseluruhan 1147 medali. Seluruh medali itu disediakan untuk 35 cabang olahraga (cabor) yang akan diperlombakan dalam multiiven 2022 ini.
Amri, mengatakan, seluruh medali yang diperebutkan itu merupakan medali yang tercatat untuk klasemen kontingen.
“Sedangkan medali yang disediakan adalah 2725 medali dengan rincian emas 832, perak 832, dan perunggu 1061. Medali ini merupakan medali yang akan dibagikan kepada seluruh para pemenang, baik untuk perorangan maupun beregu,” sebut Amri.
Porprov Kepri V di Bintan akan diikuti oleh sebanyak 2.302 atlet dari 7 Kota Kabupaten di Kepri dengan jumlah oficial sebanyak 669 orang.
Dalam kegiatan Chef de Mission (CdM) ini dipaparkan tentang kirab api obor Porprov, penyambutan kontingen, welcome party, open ceremony, pertandingan hingga jadwal penutupan.
“Untuk keabsahan atlet sudah disepakati. Semua kontingen kecuali Batam tak hadir malam ini, sepakat itu diserahkan kepada PB Porprov. Artinya, saat TM nanti, tidak ada lagi yang membahas soal keabsahan atlet. Atlet yang sudah disahkan, itu lah yang bertanding. Karena, Porprov ini untuk seleksi menuju Porwil. Bukan ogah-ogahan mendulang medali,” demikian dipaparkan Amri.
KS10
