Beranda Batam Satgas Covid Catat Kematian yang Tinggi di Batam

Satgas Covid Catat Kematian yang Tinggi di Batam

74
0
Natuna keluar dari zona merah, tinggal Batam, Tanjungpinang, dan Bintan yang masih bertahan.
Ilustrasi
Satgas Covid mencatat kematian yang tinggi di Batam.
Ilustrasi

Keprisatu.com – Angka kematian penyebab Covid-19 di Kota Batam, Provinsi Kepri, beberapa hari belakangan ini cukup tinggi. Dalam satu hari bisa sampai tujuh orang.

Satgas Penanganan Covid-19 Kepri mencatat misalnya pada hari Kamis 24 Juni 2021 sebanyak 7 orang kasus meninggal. Sehari sebelum tanggal itu sebanyak 5 kasus meninggal.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Kamis (24/6/2021) mengakui kasus meninggal di Batam cukup tinggi. Katanya, dalam empat hari terakhir, kematin yang pemicunya Covid-19 mencapai 24 orang.

Pada 20 Juni 2021, jumlah warga yang meninggal akibat Covid-19 mencapai enam orang. Sehari kemudian jumlah warga Batam yang meninggal sebanyak dua orang.

Sementara 22 Juni 2021, jumlah warga Batam yang meninggal dunia sebanyak empat orang. Sedangkan sehari yang lalu jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai lima orang.

“Hari ini ada tujuh orang yang meninggal dunia akibat Covid-19,” ujarnya, yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri ini.

Kini, jumlah pasien di Kepri yang meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai 498 orang. Tersebar di Batam 264 orang, Tanjungpinang 102 orang, Bintan 45 orang, Karimun 47 orang, Anambas 21 orang, Lingga 10 orang, dan Natuna sembilan orang.

Sementara jumlah pasien yang sembuh bertambah 384 orang sehingga menjadi 20.010 orang. Pasien yang sembuh dari Covid-19 tersebar di Batam 10.765 orang, Tanjungpinang 3.548 orang, Bintan 1.949 orang, Karimun 1.920 orang, Anambas 867 orang, Lingga 400 orang, dan Natuna 561 orang.

Jumlah warga di Kepri yang tertular Covid-19 bertambah 459 orang sehingga menjadi 23.447 orang, tersebar di Batam 12.436 orang, Tanjungpinang 4.326 orang, Bintan 2.444 orang, Karimun 2.153 orang, Anambas 910 orang, Lingga 483 orang, dan Natuna 695 orang.

Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 2.939 orang, tersebar di Batam 1.407 orang, Tanjungpinang 676 orang, Bintan 450 orang, Karimun 186 orang, Anambas 22 orang, Lingga 73 orang, dan Natuna 125 orang. (ks04)