Beranda Karimun Remaja 13 Tahun Tewas Kesetrum

Remaja 13 Tahun Tewas Kesetrum

Besi baja dengan jejak hangus yang ditemukan di tempat kejadian.
Besi baja dengan jejak hangus yang ditemukan di tempat kejadian.

Keprisatu.com – Kejadian naas menimpa seorang remaja laki- laki berinisial Ab (13), warga Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (1/12) kemarin. Ia tersengat listrik dan dinyatakan tewas setelah mendapatkan pertolongan pertama di RSUD Muhammad Sani.

Kasatreskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono, yang dikonfirmasi, membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, kejadian naas itu terjadi di warung bakso subsidi, Jalan Poros l, Kelurahan Harjosari Kecamatan Tebing.

“Meninggal dunia akibat kesetrum listrik,” kata Herie.

Herie mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Agus Bakhtiar, rekan kerja korban, dirinya bersama Ab sedang melakukan pemasangan atap kanopi di ruko warung bakso tersebut. Pada saat saksi Agus merakit kerangka besi di teras lantai 2, korban berada di lantai 3 memindahkan besi kanopi hasil rakitan.

“Jadi saat dipanggil oleh saksi Agus, Ab tidak ada respon. Saat dilihat ke lantai 3, Ab sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri,” katanya.

Ia mengatakan, korban diperkirakan kesetrum aliran listrik dari kabel jaringan PLN yang berada di atas ruko. “Korban kemudian ditemukan sudah dalam kondisi tak sadarkan diri,” katanya.

Korban yang tidak sadarkan diri kemudian langsung dilarikan ke RSUD Muhammad Sani untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun pada Pukul 13.55 WIB petugas RSUD Muhammad Sani menyatakan korban meninggal dunia.

Herie menyebutkan, atas kejadian itu keluarga korban tidak bersedia dilakukan otopsi. Hal itu dibuktikan dengan berita acara penolakan otopsi oleh keluarga korban ditandatangani orangtua laki-laki korban.

Herie juga mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasilnya, pihaknya mendapati besi baja ringan sepanjang 3 meter meninggalkan jejak hangus terbakar.

“Posisi korban miring ke kanan setelah tersetrum listrik,” kata Herie.

Hasil Visum Et Refertum oleh dr Erna Debora juga menyebutkan tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. “Terdapat luka lecet pada jari telunjuk tangan kanan dan luka lecet di kaki sebelah kanan,” kata Herie.(ks12)

Editor : Aini