Beranda Batam Ramai Isu Pembongkaran Masjid, FKDM Ajak Warga Tak Gampang Sebar Hoax

Ramai Isu Pembongkaran Masjid, FKDM Ajak Warga Tak Gampang Sebar Hoax

60
0
Sekretaris Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Batam

Batam, Keprisatu.com – Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Batam mengajak semua pihak dan masyarakat untuk tidak menyebar berita bohong alias hoax untuk menjaga kondusifitas Kota Batam.

Menyikapi isu yang ramai beredar beberapa hari ini, Sekretaris FKDM, Fendi Hidayat mengingatkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesucian bulan Ramadhan dengan tidak menyebar isu yang mengarah ke fitnah.

“Terkait isu yang ramai kemaren, itu tidak benar karena fakta di lapangan adalah pemberian bantuan senilai Rp. 200juta untuk pembangunan Masjid Bukrota Wa Ashila, Seibeduk” ujar Fendi Minggu (24/3/2024).

BACA JUGA : Pembangunan Masjid Bukrota Wa Ashila Seibeduk, HM Rudi Berikan Bantuan Rp 200 Juta 

BACA JUGA  : Klarifikasi Tuduhan Kepala BP Batam Muhammad Rudi Bongkar Paksa Rumah Ibadah

Menurut Fendi, sebagai wadah yang dibentuk untuk menjaga kewaspadaan dini masyarakat, FKDM memiliki tanggungjawab untuk mengingatkan dan mengajak semua elemen masyarakat Batam agar ikut serta menjaga kondusifitas dan ketentraman kota Batam.

“Pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Batam, mencapai 7,04 persen yang merupakan hasil dari sinergi antara Pemerintah Kota Batam dan BP Batam adalah suatu prestasi yang harus kita pertahankan dengan bersama-sama memastikan agar Batam tetap aman, kondusif dan tidak membiarkan isu mengganggu stabilitas kota, apalagi jika hal tersebut cenderung fitnah dan tendensius” lanjut Fendi.

Dalam upaya menjaga stabilitas dan kondusifitas kota Batam, FKDM akan terus mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh isu yang tidak jelas sumbernya.

Semua pihak, tambahnya, diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Batam.

“Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kita bersama tidak hanya menjadi tugas aparat dan pemerintah, tapi kita semua sebagai masyarakat memiliki tanggungjawab yang sama,” tuturnya. (KS03)

Editor : Tedjo