Batam, Keprisatu.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Tahun 2025 di Hotel Aglow, Batam, Rabu (17/12/2025).
Rakerprov ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi program kerja olahraga sepanjang 2025 sekaligus menyusun arah kebijakan dan agenda besar olahraga Kepri pada 2026.
Rakerprov KONI Kepri dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS, dan dihadiri jajaran pengurus KONI kabupaten dan kota se-Kepulauan Riau, pengurus provinsi cabang olahraga, serta perwakilan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Usep RS menegaskan bahwa Rakerprov merupakan momentum penting untuk menyatukan langkah seluruh pemangku kepentingan olahraga di Kepri dalam menghadapi tantangan pembinaan dan prestasi ke depan.
Rakerprov KONI Kepri 2025 dihadiri tamu undangan.
“Rakerprov ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi menjadi forum evaluasi menyeluruh dan penentuan arah kebijakan olahraga Kepri agar lebih terukur, terarah, dan berkelanjutan,” ujar Usep RS.
Usep juga menekankan pentingnya sinergi antara KONI provinsi, KONI kabupaten dan kota, serta cabang olahraga dalam mempersiapkan agenda-agenda besar, khususnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri 2026.
Salah satu keputusan strategis yang mengemuka dalam Rakerprov adalah penetapan Kota Tanjungpinang sebagai tuan rumah tunggal Porprov Kepri 2026. Penunjukan tersebut, menurut Usep, telah melalui kajian matang dari berbagai aspek.
“Penetapan Tanjungpinang sebagai tuan rumah Porprov Kepri 2026 didasarkan pada kesiapan daerah, nilai historis, serta posisi strategisnya sebagai ibu kota provinsi,” kata Usep.
Sidang Rapat Kerja KONI Provinsi Kepri 2025
Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, S.H. menyambut baik dan menyatakan kesiapan penuh pemerintah daerahnya untuk mengemban amanah sebagai tuan rumah Porprov Kepri 2026. Ia menilai ajang tersebut tidak hanya berdampak pada olahraga, tetapi juga sektor ekonomi dan pariwisata.
“Porprov Kepri 2026 menjadi momentum penting bagi Tanjungpinang. Pemerintah daerah siap bersinergi dengan KONI dan seluruh pemangku kepentingan untuk menyukseskan pelaksanaannya,” ujar Wali Kota Tanjungpinang.
Menurutnya, pemerintah kota akan mulai melakukan persiapan secara bertahap, baik dari sisi infrastruktur, sarana dan prasarana olahraga, maupun dukungan anggaran dan sumber daya manusia.
Lis Darmansyah  juga menegaskan bahwa Porprov Kepri 2026 diharapkan menjadi ajang pembinaan atlet sekaligus sarana memperkuat persatuan dan kebanggaan masyarakat Kepulauan Riau.
Selain penetapan tuan rumah, Rakerprov KONI Kepri 2025 juga menegaskan kebijakan bahwa cabang olahraga yang dapat dipertandingkan pada Porprov Kepri 2026 wajib memiliki Surat Keputusan (SK) resmi dari Pengurus Provinsi (Pengprov) masing-masing cabang olahraga.
Kebijakan tersebut diberlakukan guna memastikan seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan telah terorganisasi secara formal dan memenuhi standar administrasi, sehingga penyelenggaraan Porprov dapat berjalan profesional dan tertib.
Porprov Kepri 2026 direncanakan mempertandingkan puluhan cabang olahraga dengan melibatkan ribuan atlet dan ofisial dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Riau. Ajang ini dijadwalkan berlangsung pada September 2026.
Di bagian akhir Rakerprov, sejumlah KONI daerah turut menyampaikan pandangan dan kesiapan masing-masing dalam menghadapi Porprov Kepri 2026, termasuk terkait pembinaan atlet dan kesiapan cabang olahraga. (Fjr)