Beranda Karimun Program BLT Minyak Goreng Mulai Disalurkan, Sasar 9.441 KPM di Karimun

Program BLT Minyak Goreng Mulai Disalurkan, Sasar 9.441 KPM di Karimun

Karimun, Keprisatu.com – Ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau terima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi Minyak Goreng, Sabtu (16/4/2022).

Program BLT Subsidi minyak goreng tersebut merupakan langkah Pemerintah Pusat dalam mengatasi polemik minyak goreng yang melanda Indonesia beberapa bulan terakhir.

Penyaluran bantuan itu dilanching langsung Bupati Karimun Aunur Rafiq di Kantor Pos Kqbupaten Karimun, Sabtu kemarin.

Sekretaris Dinas Sosial Karimun, Irwandi Novri mengatakan, program BLT minyak menyasar sebanyak 9.441 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Karimun.

Penyaluran bantuan dilakukan secara serentak di seluruh kantor PT Pos Indonesia yang ada di Karimun.

“Ada 9.441 KPM yang menerima BLT minyak goreng ini, hari ini mulai kita salurkan,” kata Irwandi.

Ia mengatakan, penerima KPM yang hendak dicairkan bantuannya wajib melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

“KPM mendapatkan bantuan langsung tunai minyak goreng sebesar Rp. 100 ribu perbulan, dengan alokasinya untuk 3 bulan. Artinya, mereka mendapat total sebesar Rp. 300 ribu,” katanya.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq  mengimbau kepada keluarga penerima manfaat untuk memanfaatkan kedua bantuan tersebut sebaik-baiknya.

“Manfaatkan bantuan yang bapak ibu terima pada hari ini sebaik-baiknya, gunakan sesuai kebutuhan dan tujuan disalurkannya bantuan ini. Seperti untuk membeli  minyak goreng dan bahan pokok lainnya,” ucap Bupati.

Bupati juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Karimun.

Selain itu, Rafiq juga memastikan ketersediaan minyak goreng cukup bagi kebutuhan masyarakat sampai lebaran idul fitri 1443 H.

“Ketersediaan minyak goreng di Karimun cukup sampai lebaran, untuk itu masyarakat diharapkan jangan sampai panik dan membeli minyak goreng sebanyak-banyaknya. Justru, kepanikan ini yang akan menyebabkan kelangkaan,” kata Bupati.

Tidak hanya BLT, penyaluran juga dilakukan untuk Bantuan Sosial Sembako (BSS) dengan jumlah keluarga penerima manfaat yang sama.

Dimana, mereka mendapatkan uang non tunai senilai Rp. 200 ribu tunai untuk alokasi per bulan Mei 2022.

(Ks12)