Keprisatu.com – Pemuda asal Kelurahan Sawang Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun sukses mengembangkan usaha tanaman sayur hidroponik.
Pada awalnya, pemuda bernama Anto itu hanya menanam sayur dengan metode hidoponik untuk konsumsi pribadi. Namun, hobi itu semakin hari membukakan peluang usaha baru yang menjanjikan untuknya.
Hasil panen tanaman sayuran itu awalnya hanya di titipkan di warung sekitar rumahnya. Akan tetapi, pesanan sayurnya itu semakin hari semakin ramai peminat, sehingga ia memutuskan untuk lebih dalam menekuni usaha itu.
“Saya hobi menanam sayur untuk konsumsi pribadi, Alhamdullillah sering ada lebih. Saya coba titipkan sayuran itu di kedai dekat rumah. Ternyata banyak juga peminatnya, cukup menjanjikan lah pasarnya,” kata Anto.
Melihat peluang bisnis ini, membuat ia terus belajar dari berbagai sumber tentang bercocok tanam dengan metode hidroponik. Berbagai jenis sayur dari Sawi, Rawit dan kini Seledri dan Daun Sop mulai di kembangkan.
Anto menyebutkan, metode penanam dengan hidroponik dinilai lebih sehat dan juga tidak membutuhkan lahan yang luas.
“Belajar sendiri bahannya dari buku, internet. Saya mengembangkan hobi ini, ternyata jadi peluang usaha. Waktu di titip di kedai banyak juga peminatnya,” ujarnya.
Terus Berkembang Sejak Jadi Mitra Binaan PT Timah
Pemuda asal Sawang itu mengatakan, usaha tanaman hedroponiknya semakin berkembang ketika mendapatkan suntikan dana segar dari PT Timah Tbk.
Melalui program mitra binaan itu. Anto merasa sangat terbantu modal yang di berikan oleh PT Timah.
“Usaha tanaman hidroponik ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk berkembang, kita butuh modal, dan alhamdulillah saya merasa terbantu dari bantuan modal dari PT Timah,” katanya.
Setelah mendapatkan permodalan dari PT Timah, ia terus mengembangkan usaha tanam sayur hidroponiknya. Bahkan, kini ia sudah membuka beberapa cabang lantaran tingginya permintaan.
“Saat ini saya sedang berusaha mengembangkan tanaman daun sledri atau daun sop untuk yang di belakang rumah adalah awal mulai saya membuat usaha hidroponik,” ujarnya.
Menurutnya, program kemitraan PT Timah ini sangat membantu dirinya dalam mengembangkan usaha. Selain itu, memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk memajukan usahanya.
“Program ini membantu kami mengembangkan usaha dari PT Timah karena banyak nilai positifnya. Benar-benar membantu para usaha kecil untuk berkembang, salah satunya pinjaman tanpa bunga, kemudian angsuran dimulai tiga bulan setelah pencarian serta tidak ada potongan apapun,” tutupnya.
(Ks12)
Baca juga :
63 Pelajar lolos Seleksi Adminsitrasi Beasiswa PT Timah
Buka Program Beasiswa, PT Timah Berikan Kesempatan Untuk Putra- Putri Daerah