Keprisatu.com – Pemprov Kepri akan menanggung separo biaya rapid test untuk para saksi pasangan calon (paslon) di Pilkada Serentak Kepri 2020.
Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah manyarankan solusi biaya rapid test saksi tersebut menanggapi masukan dari pemda yang melaksanakan pilkada. ”Pemprov Kepri menyarankan bagi dua,” ujar Arif usai mengikuti Rapat Koordinasi Pemantapan Persiapan Pilkada Serentak 2020 di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (2/12).
Arif melanjutkan, solusi itu terutama untuk mengatasi jika dari pihak saksi paslon tidak mampu. ”Namun ini masih kita bahas ya,” ujarnya.
Arif yang juga Ketua Gugus Covid-19 Kepri berharap Pilkada serentak Kepri 2020 berjalan dengan lancar, baik, dan aman. Terutama, dalam hal penerapan protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan Covid-19.
“Kita laksanakan Pilkada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, agar semua sehat,” imbuhnya.
Baca Juga: Pjs Gubernur Kepri Dorong Partisipasi Pilkada 80 Persen
Dalam pada itu, Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin saat memimpin rapat mengklaim secara keseluruhan Pilkada Serentak Kepri sudah berjalan sesuai tahapan.
”KPU dan Bawaslu sudah menjamin persiapan Pilkada sudah sesuai tahapan dan penyelenggara sudah siap menggelar. Kita juga hari ini menggelar rapat terkait pelaksanaan pilkada dan semua menyatakan sudah siap,” kata Bahtiar.
Bahtiar berterima kasih kepada semua tim yang terlibat. Dia berharap semuanya tetap kompak hingga pada hari pencoblosan dan seterusnya. (ks04)
editor: arham
 di Pilkada Serentak Kepri 2020.){kind=link}