
Batam, Keprisatu.com = Pemerintah Kota Batam terus menunjukkan komitmen kuat dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai pondasi utama pembangunan kota.
Melalui program Beasiswa Prestasi, siswa asal Batam yang berhasil masuk tujuh perguruan tinggi negeri (PTN) ternama lewat jalur undangan atau prestasi akademik (SNBP), akan mendapatkan beasiswa dari Pemko Batam.
Hal ini disampaikan Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dalam kegiatan Pekan Panutan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang digelar di Aula Engku Hamidah, Kantor Wali Kota Batam, Kamis (17/4/2025), siang.
“Anak-anak Batam adalah anak-anak pintar dan luar biasa. Karena itu, kami fokus memperkuat SDM agar menjadi kekuatan utama daerah di masa depan,” kata Amsakar.
Program ini merupakan salah satu dari 15 program prioritas Amsakar–Li Claudia selama masa kepemimpinan mereka. Adapun tujuh perguruan tinggi mitra beasiswa Pemko Batam antara lain:
– Universitas Indonesia (UI)
– Institut Teknologi Bandung (ITB)
– Universitas Gadjah Mada (UGM)
– Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
– Institut Pertanian Bogor (IPB)
– Universitas Diponegoro (Undip)
– Universitas Padjadjaran (Unpad)
“MoU-nya sudah saya tandatangani. Anak-anak Batam yang lolos jalur undangan ke kampus-kampus tersebut bisa langsung mengajukan beasiswa ke Pemko,” jelas Amsakar.
Sesuai Peraturan Wali Kota (Perwako) Nomor 56 Tahun 2023, pengajuan beasiswa dilakukan melalui sekolah asal (SMA/SMK/MA) ke Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah. Persyaratan dokumen meliputi fotokopi KTP Batam, bukti undangan dari PTN, bukti daftar ulang, pas foto 4×6 sebanyak dua lembar, bukti pembayaran ke PTN, surat pernyataan tidak menerima beasiswa lain, dan surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan pemerintah.
Tak hanya di jenjang perguruan tinggi, perhatian Pemko Batam juga menyentuh siswa SD dan SMP. Pemerintah menyediakan seragam sekolah gratis serta menyalurkan subsidi SPP bagi siswa kurang mampu, khususnya bagi mereka yang tidak tertampung di sekolah negeri dan melanjutkan pendidikan di sekolah swasta.
Langkah ini merupakan solusi atas terbatasnya daya tampung sekolah negeri. Berdasarkan Permendikbud Nomor 16 Tahun 2020, batas jumlah siswa per kelas dibatasi 28 orang untuk SD dan 32 orang untuk SMP, dengan toleransi tertentu hingga maksimal 37 siswa. Akibatnya, sebagian siswa harus masuk ke sekolah swasta.
Melalui program subsidi pendidikan ini, Pemko Batam memberikan bantuan sebagai berikut:
– SPP SD: Rp300.000 per bulan .
– SPP SMP: Rp400.000 per bulan.
– Seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Target penerima program SPP ini meliputi:
– 3.827 siswa SD .
– 2.500 siswa SMP .
“Dengan bantuan SPP ini, jangan risau jika anak-anak tidak tertampung di sekolah negeri. Pemerintah hadir untuk memastikan semua anak Batam bisa sekolah dengan layak,” tegas Amsakar.
Program beasiswa, subsidi pendidikan, dan seragam gratis ini adalah wujud nyata dari komitmen Amsakar–Li Claudia dalam membangun pendidikan inklusif dan merata. Dengan SDM unggul dan akses pendidikan yang adil, Batam diproyeksikan menjadi kota modern dan kompetitif, baik di tingkat nasional maupun global.
“Ini adalah investasi jangka panjang. Anak-anak hebat Batam hari ini adalah pemimpin masa depan. SDM unggul adalah kunci kota yang maju dan berdaya saing,” tutup Amsakar. (KS03)