Keprisatu.com – Pemerintah Kabupaten Karimun merelokasi lokasi isolasi terpusat untuk pasien positif Covid-19 ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Karimun.
Pemindahan lokasi isolqsi terpusat itu di lakukan karena lokasi isolasi sebelumnya di SMP N 2 Tebing Binaan akan di renovasi dalam waktu dekat.
Bupati Karimun Aunur Rafiq bahkan telah meninjau langsung SMKN 1 Karimun yang rencananya akan menjadi lokasi isolasi terpusat. Hal itu bertujuan untuk melihat kesiapan lokasi tersebut.
“SMP Negeri 2 Binaan Tebing ini akan di renovasi bulan depan, jadi seluruh saudara kita yang menjalani isolasi di sana akan kita pindahkan ke SMK Negeri 1 Karimun,” kata Rafiq dalam peninjauannya.
Menurut Rafiq, SMK Negeri 1 Karimun layak untuk menjadi lokasi isolasi terpusat bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
“Secara tempatnya layak, tinggal nanti kita terjunkan tim kebersihan untuk melakukan pembersihan di sekolah ini dan juga memasang lampu serta memperbaiki atau menambah kipas anginnya,” katanya.
Dengan begitu, kata Rafiq saat ini lokasi karantina terpusat di Pulau Karimun Besar ada dua. Yaitu, SMA Negeri 4 Binaan Karimun dan SMK Negeri 1 Karimun.
“Pembagian nya masih sama, SMA Negeri 4 Binaan Tebing bagi pasien yang positif dari hasil rapid uji antigen dan bergejala ringan, sementara SMK Negeri 1 Karimun bagi pasien yang hasil PCR nya positif dan juga bergejala ringan,” katanya.
Selain itu, kata Bupati, SMK Negeri 1 Karimun juga disiapkan sebagai tempat isolasi bagi pasien-pasien yang sudah dalam kondisi membaik setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit karena bergejala sedang atau berat.
“Pasien yang kondisinya sudah membaik, baik yang di rawat di RSUD Muhammad Sani Karimun, Rumah Sakit Bakti Timah atau Puskesmas Meral Barat juga akan kita pindahkan ke SMK Negeri 1 Karimun,” katanya.
(Ks12)
Baca juga :
