Keprisatu.com – Jalan Lingkar Coastal Area kembali dianggarkan untuk dilakukan perpanjangan pada tahun 2022 mendatang.
Pemerintah Kabupaten Karimun, bahkan telah menganggarkan dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk pembebasan lahan guna melanjutkan pembangunan jalan Coastal Area.
Direncanakan, jalan Coastal Area tersebut akan diperpanjang hingga Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun. Dimana, lebih kurang panjang jalan akan ditambah sekitar 10 kilometer.
“Pembangunan jalan Coastal Area sedang dibangun oleh provinsi, kita (Pemkab Karimun-red) siapkan Rp. 2,5 miliar untuk pembebasan lahan,” ujar Bupati Rafiq.
Rafiq mengatakan, untuk pembebasan lahan merupakan sepenuhnya tanggung jawab Pemerintah Daerah. Sementara untuk infrastruktur jalan akan dibantu oleh Pemerintah Provinsi.
Jalan tersebut, diprediksi akan selesai pada akhir 2023 mendatang.
“Pembebasan lahan tanggung jawab kita, Insya Allah jalan yang dibangun sampai Bandara atau Kelurahan Pamak ini akan selesai 2023 mendatang,” katanya.
Hal itu juga ditegaskan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad beberapa waktu lalu. Ansar memastikan pembangunan jalan Coastal Area Karimun akan kembali dilanjutkan.
Dimana, kelanjutan pembangunan jalan Coastal Area itu menelan anggaran sebesar Rp. 29 Miliar dan akan berlangsung hingga tahun 2022 mendatang.
“Jalan Coastal Area Karimun sudah kita masukkan sebesar Rp19 Miliar untuk kelanjutan pembangunan jalannya, kalau di tahun 2021 kemarin sudah dianggarkan Rp10 Miliar,” ujar Gubernur Ansar, Jum’at (24/12/2021) kemarin.
Menurutnya, infrastruktur jalan tersebut menjadi salah satu pendorong untuk menarik investor ke Kabupaten Karimun.
“Infrastruktur jadi indeks pertimbangan para investor untuk menanamkan modalnya, saya kira Karimun prospeknya hebat,” ucap orang nomor satu di Kepri tersebut.(KS12)
Editor : Tedjo
