Batam, Keprisatu.com – Untuk kali kedua, ajang Turnamen bertajuk “Mutant Storm Hi Test Veteran” digala di Kota Batam. Mutant Storm Hi Test Veteran ini merupakan kejuaraan inisiatif dari komunitas basket Veteran.
Pembukaan berlangsung hari ini, Rabu (21/6/2023) si Hi Test Arena Kota Batam diikuti sekitar 150 orang peserta dari negara tetangga yang sudah melakukan konfirmasi.
Ajang pertemuan para veteran di dunia basketball ini dipastikan dihadiri oleh perwakilan dari Korea, Taiwan, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Membangun dan Sport tourism menjadi salah satu alasan utama penyelengggaraan basketball yang bakalan menampilkan para veteran yang berusia antara 49 tahun hingga 60 tahun keatas.
“Kami berharap Batam dapat menjadi destinasi wisata olahraga, dan acara ini telah berjalan dengan lancar,” demikian penjelasan Ketua Panitia Mutant Storm Hi Test Veteran, Suhadi, dalam konferensi pers di Hotel Harmoni One, Selasa 20 Juni 2023 malam.
Usai memimpin teknikal meeting , Suhadi menjelaskan pembukaan pertandingan didahului pertandingan yang dimulai Rabu (21/6/2023) pagi dan dilanjutkan Pembukaan tengah hari .
“Kita akan mulai tanggal 21 hingga 25, dimulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB di Hi Test Arena,” sambungnya.
Dalam Turnamen ini dibagi menjadi 4 grup diantaranya, Group 40 tahun, Group 50 tahun dan Group A 60 tahun dan group B 60 tahun.
Dalam hal fasilitas tempat, rata-rata usia peserta di atas 50 tahun, sehingga pihak panitia menyiapkan segala sesuatunya. Misalnya, ruangan atau gor pertandingan full AC. Hal ini untuk kenyamanan para pemain dan juga penonton yang akan hadir nantinya.
“Kami juga sudah siapkan tenaga medis, fasilitasnya yang terbaik yang kami berikan,” ungkapnya.
Turnamen “Mutant Storm Haters Veteran” ini menjadi bukti bahwa semangat olahraga tidak mengenal batasan usia, dan memberikan kesempatan bagi para veteran untuk tetap aktif dan bergairah dalam bidang yang mereka cintai.
“Sebelumnya perdan diadakan, namun hanya di tingkat lokal, kali ini kami adakan dengan mengundang peserta dari luar negeri, dan Batam dipilih lantaran relatif terjangkau dalam waktu cepat dan biaya relatif ringanj,” ujar Suhadi. (KS03)
Editor : Teguh Joko Lismanto
